Selasa, 10 Juni 2014

WATU GILANG



 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHVwiyvgsbELuGHLv4SxbACgAMHo9o3NWw8aBz2tf9m0Vv-DMbJg3GSeYTNkko1mSwy2xbOQQG2gVZs7h8bHGrofjRWXc6_B_ca0N6WYIWmF_PvfKTtlq4ZXuk5JTCYgHO61UXfZD_-J5R/s400/PICT0883.JPG


Mataram Tumbuh dari benih sebilah tanah hutan MENTAOK, Anugrah yang diterima  KI Ageng Pemanahan dari yang dipertuan Pajang atas jasanya dalam menumpas Pemberontak  ADIPATI JIPANG.
Ki Ageng Pemanahan harus bekerja keras membuka Hutan Mentaok yang Tak Berpenghuni tersebut untuk menjadikan kota yang tertata. Sepanjang perempat  terakir Abad XVI permukiman kecil dibekas Hutan Mentaok itupun Tumbuh dan Berkembang Menjadi pusat kekuasaan Baru, yang kemudian diberi Nama  MATARAM.

Pusat kotanya, Sekaligus sebagai Pusat pemerintahan ini diberi Nama KOTA GEDE.
Yang dibagun tidak lebih dari tahun 1578, bahkan mungkin Sebelumnya . KI Ageng Pemanahan kemudian menjadi Penguasa Wilayah , Yang Pada Waktu Itu masih dibawah kekuasan Kerajan Pajang.Kerajan Islam di Pedalaman Jawa Tengah yang Menjadi Penerus Kerajaan Demak di Pesisir Utara. Sebagai Penguasa Kurang lebih selama tujuh Tahun hingga Tahun 1584, Ki Ageng Pemanahan Kemudian Meyebut Dirinya sebagai  Ki Ageng Mataram. Mataram yang Kemudian berkembang Menjadi sebuah Kerajaan yang Pada akhirnya Menggunguli Pajang adalah Cikal Bakal sejumlah kerajan besar Di Jawa yang Penerusnya Hingga Sekarang, Yaitu Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.


 http://jamansemana.files.wordpress.com/2009/11/hb1.jpg