DISEBELAHKU SEBUAH JAM TERUS BERGERAK
Sampai mata terpejam
lalu bangun tak akan
habis untuk memikirkanmu.
Kegelisahan merantai
hati yang sepi tanpamu.
Seperti inikah saat kita
tidak tinggal bersama???
Otakku mengalami tekanan
bertanya sedang
apa dirimu disana.
Dengan siapa??
Garis yang samar
apa mungkin terbentuk
lukisan cinta.
Kata demi kata
begitu mudah terlontar
begitu saja dari mulutmu.
Seperti seorang Pujangga
yang dimabukkan oleh
anggur-anggur kebohongan.
Bicara denganmu
tidak memutuskan apa-apa.
Yang aku tahu
disebalahku sebuah jam
terus bergerak melawati
batas-batas waktu.
menunggu waktu yang tepat
sampai aku bangun dari
mimpi buruk ini.