AKU MENGHADANGMU
Lihatlah aku....!!!
Dibalik awan bersembunyi.
Mengawasi membaca
langkah gerak-gerikmu.
Aku Sang penunggang langit
Butiran air yang diam
ditelaga warna jingga.
Menunggu waktu yang tepat
saat sangkakala itu berbunyi.
Bersama seribu prajurit
penunggang
tanpa kepala kuda api
aku akan menghadangmu.
Di ufuk timur khatulustiwa.