PERJUANGAN TERUS BERLANJUT
Menghitam tanpa sebab.
Seperti apa aku dulu.
Didalam kasih aku
dipeluk.
Dibesarkan oleh tangis
air mata kehidupan.
Diberi air minum
susu terbaik bumi ini.
Diberi roti
makanan buatan
Dewi-dewi.
Sejauh apa jalanku
tidak ada satu
orangpun tau.
Diatas gunung di
Bukit Bambapuang.
Saat aku berhadapan
dengan Tomanurun Tambora
Langi dan Tomanurun
Manalepong Bulan.
Aku diajar awal peradaban.
Sampai di Lakiung
saat Syech Yusuf muda
bertemu tiga Datok
di danau Mawang.
Aku menemukan
ajaran Khalwatiah.
Menuju Fort Rotterdam
seorang Malombasi
daeng Mattawang.
Dengan gagah berani
mengusir tiga ribu
pasukan belanda
Yang datang
dari Batavia.
Disitulah aku sadar
Bahwa perjuangan
terus berlanjut
dan tidak berhenti di sini.