Jumat, 05 Januari 2018

JUDULNYA OK...

Ketika ingin menuliskan status.
Dilayar Hp langsung ada tulisan.
Apa yang anda pikirkan. Ok.....
Seseorang ingin tau apa yang saya Pikirkan.
Kids Jaman Now. Atau bisa dibilang dalam
Translate bahasa indonesia yang benar
Anak Hari gini.
Pikiranya serba instant.
Dan maunya serba cepat.
Padahal kalau kita lihat di gang-gang
Ketika kita masuk di areal pemukiman warga.
Disitu pasti tertulis dengan huruf gede.
Kurangi kecepatan banyak anak kecil.
Kemudian dibawahnya disebutkan kecepatan
Rata-rata 20cc.
Kita langsung paham. Bahwa dengan tulisan
Yang kita baca bisa diterima oleh pikiran.
Tapi beda kalau tulisan itu kita aplikasikan
Melalui suara. Karena suara punya batasan.
Gak mungkin kan lu pada ngomong
Tiap hari pada orang yang lewat bawa motor
Mas atau mbak kurangi kecepatan banyak
Anak kecil. Coba bayangkan....
Ternyata tulisan lebih efisien dan mengena.
Bro lu kenapa muter-muter sih dr kids jaman
Now sampai ke kecepatan saja dibahas.
Jadi intinya begini lebih baik gw kagak
Ngomong dah. Tapi gw akan buat tulisan yang
Gede bro.
Ketika eisnten penemu yahudi menemukan teori realitivitas. E=mc2
Yang dijaman sekolah dulu kira-kira begini
Rumusnya. Bahwa E= energi m=massa c= kecepatan Cahaya.
Teori ini diciptakan Einstein untuk menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.
Pada kecepatan yang konstan dibuktikan gelombang elektromagnetik dapat bergerak tanpa pengaruh gerakan sang pengamat.
Nah lho pusing2 dah sampai disini...
Maksudnya gini lho bro.
Biar gak pada bingung pemikiran gw.
Contoh: adalah ketika seseorang berada dalam sebuah kapal selam yang sedang melaju dengan kecepatan tetap, maka seseorang tersebut tidak bisa mengatakan apakah kapal selam tersebut dalam kondisi diam atau bergerak.
Nah ampe disini pahamkan.
(Masih Kagak Paham bro kan gw belum
Pernah naik kapal selam)
Ok... Kita sama kalau begitu

CINTAKU BUKAN KISAH YANG SALAH

Apabila cinta tidak melambaikan
Tanganya padamu.
Kemudian dengan egoisnya dia
Mencintaimu tapi mencintai juga
Orang lain.
Jangan engkau paksakan dia
Untuk menjadi milikmu.
Apalagi berjuang untuk cinta
yang memang bukan untukmu.
Karena Cinta tidak boleh dimiliki
oleh dua hati.
Tapi cinta menyatukan dua hati
Dan bukan untuk dibagi.
Apabila cinta seperti itu datang padamu
Katakan padanya.
Maafkan aku cinta.
Cintaku Bukan Kisah Yang Salah.
Karena cinta datang dari restu
kedua orang tuamu
Cinta ingin matamu melihat.
Betapa kuatnya ikatan kasih
Antara Ayah dan Ibumu.
Meskipun sedih dan senang
Tahun terlewati.
Karena cinta ingin menunjukan
Dengan kerendahan hati dan ketulusanya
Mau menerima semua kekuranganmu.
Seperti bunga yang bertaburan
Di musim semi
Dengan keindahanya dan kecantikanya mampu
Mendamaikan Dunia.
Bukanya cinta datang untuk
Memusuhi semua orang
Apalagi harus memusuhi semua keluargamu.

AKU DISINI MENJAGAMU

Ketika Cinta datang Padamu.
Sambutlah dia dengan senyuman.
Mintalah tanganya
Genggam dan bawalah dia berlari
Mengarungi waktu.
Tunjukan padanya bahwa cinta
Itu memang untuknya.
Dari perhatian
Dari kesedihan
Dari masalah
Dari cobaan
Bahkan dari ujian kehidupan.
Katakan padanya.
Aku disini...
Dalam setiap detak waktu yang berbunyi
Dalam panasnya siang dan dinginya malam
Bahkan dalam ratapan dan sendu
Pedih hadapi kenyataan.
Lihatlah aku disini...
Tidak dalam kejapan mata
Lalu aku pergi meninggalkanmu.
Tapi aku ada disini...
Menerima semua keburukan
Menerima segala kekurangan.
Meskipun itu pahit.
Meskipun itu harus mengorbankan nyawaku
Lihatlah aku selalu disini menjagamu

Hujan Di Bulan Desember.

Kutebar sajadah
Ke arah Kiblat
Pagi ini menghadap subuhmu. 
Sunyi menghening.
Dan hanya terdengar
Alunan Adzan namamu disebut.
Sayup-sayup dibawah turunya hujan.
Ketika masalah begitu berat
Aku datang untuk mengadu.
Sepagi ini...
Aku menemui jalan buntu.
Karena aku takut dengan hari esok.
Dimana semuanya habis kau panggil
Satu-satu.
Disaat itu terjadi apakah aku
Siap menghadapi perubahan.
Kulihat kakekku meninggal
Berjuang melawan penyakitnya.
Meninggalkan ke lima orang anak
Dan meninggalkan sebuah rumah.
Belum cukup seratus hari kepergianya.
Rumah itu menjadi masalah dan
Terjadilah perpecahan disana.
Memperdebatkan siapa pewarisnya.
Lima orang memperebutkan sepetak tanah.
Sangat memalukan.
Akhirnya hanya satu yang menguasai tanah itu
Dan seiring berjalanya waktu.
Orang itupun juga sudah meninggal.
Akhirnya tanah itu hanya dijual.
Oleh tampu kekuasaan pertama.
Tapi kelima orang ini tak lagi
Seperti saudara.
Tuhanku....
Engkau memberi
engkau juga yang mengambil.
Aku hanya ingin bagian
Yang hanya diberikan tulus dan ikhlas
Hanya untukku.
Bukan pemberian dari manusia.
Tapi pemberian darimu.
Supaya aku dapat merasa bangga
Karena Tuhanku tidak pernah
Sedikitpun meninggalkanku.

KEHIDUPAN TIDAK AKAN SAMA DENGANMU

Kehidupan tidak akan
Sama denganmu
Dan cara pandangmu
Dengankupun tidak
Akan sama.
Kulihat dunia dibalik cermin bayang.
Lihatlah hidupmu...
Kau sembunyi dibalik ketiak ibumu.
Dengan kedua orang tuamu yang utuh.
Kasih sayang tercurah dengan cukup.
Apapun yang engkau inginkan terpenuhi.
Tapi engkau tidak akan pernah bisa
Mensyukuri hal itu.
Matamu dibutakan oleh gemerpalnya dunia
Karena hidupmu hanya habis
Untuk kesenangan dan pesta pora.
Sampai dirumah engkau mengeluh
Kemudian kau lawan kedua orang tuamu.
Dengan alasan kekurangan hidupmu.
Lihatlah aku...
Aku keluar dari ketiak ibuku.
Dengan kasih sayang
kedua orang tuaku Yang tercerai.
Di usia empat tahun aku dipaksa
Dewasa dan bagaimana aku harus
Bertahan hidup menghadapi
Kerasnya dunia.
Dari perlakuan manusia-manusia
Yang menghinaku dan merendahkanku
Seperti babi.
Aku mempelajari hal yang tidak
Dilihat oleh mata dan tidak didengar
Oleh telinga.
Aku bertahan hidup diatas kakiku sendiri
Ketika hujan badai datang.
Aku meringkuk kedinginan
dengan perut yang lapar
dibawah pohon.
Aku tahu buah dari pohon ini beracun
Tapi aku tetap memakanya.
Aku seperti se ekor anak burung
Dengan kedua sayapku yang patah.
Sendirian dalam kesakitan.
Aku terbuang jauh kedalam kegelapan
Dan sialnya aku jauh dari indukku.

PENDEKAR TROJAN EMAS Chapter 40 ROBOT PINTAR BR 999

PENDEKAR TROJAN EMAS
Chapter 40
ROBOT PINTAR
BR 999

Waktu semakin cepat.
Dan masih terdampar di putaranya.
Sang Rahasia sedang
Menentukan jalan Takdir.
Menyongsong masa depan.
Dipertahanan batas cakrawala langit.
Semua tiang-tiang akan runtuh. 

Api meluncur dari atas seperti hujan. 
Air menjadi pasang. 
Gunung dan bukit tenggelam. 
Semut-semutpun tahu. 
Dimana dia harus bersembunyi. 
Bagaimana manusia dapat bertahan...?
Ayat mata kaki jilid 1-10
Kitab Nadi.
Seperti dugaanku kata Presiden Jati
Bagaimana Panglima Besar.
Apakah kita siap dengan bencana yang akan
Melanda ini.
Panglima menjawab: Belum sepenuhnya
Bapak presiden.
Kita sedang mengembangkan riset dan teknologi tapi saya belum yakin apakah alat itu
Sudah siap.
Semua ilmuwan dan profesor.
Telah kita kumpulkan di bukit paling tinggi.
Di zona terlarang.
Mengembangkan teknologi sains dan alat-alat
Super canggih. Drone, alat-alat perang dan lain-lain. Yang sudah kita kembangkan
untuk situasi terburuk
Apabila ras manusia punah. Dalam Menghadapi bencana ataupun dari serangan Mahluk luar bumi.
Jadi apa kemajuan sampai sejauh ini Panglima. Bukankan dana negara ini
Saya alokasikan dengan cukup untuk ilmu sains.
Betul bapak Presiden. Dana itu cukup.
Cuma para ilmuwan butuh waktu yang tidak
Sebentar. Untuk mengembangkanya.
Tapi bapak presiden. Kita tetap berusaha.
Sampai para ilmuwan berhasil membuat
Sebuh robot pintar.
Robot dengan kemampuan yang cukup tinggi.
Robot yang bisa berfikir secara mandiri.
Yang telah kita program untuk dapat
Mencari celah yang sempit.
Supaya manusia dapat selamat olehnya.
Robot yang telah kita beri kemampuan
Manusia seperti membangun peradaban.
Ilmu-ilmu tentang perhitungan, pertanian dan lain-lain. Robot yang siap tempur dengan
Teknologi yang ada sekarang.
Karena robot ini telah kita persenjatai.
Dengan peralatan bom, roket yang super canggih yang kita simpan di stasiun luar angkasa robot ini sangat siap tempur.
Robot ini mengepalai robot yang lain.
Karena robot emas tipe xxx RE 2000
akan tunduk pada perintahnya. Begitupula robot Drone Naga dan robot yang lainya.
Perkenalkan....
Robot
BR 999.
Tunggu Panglima. Apakah itu tidak
Berbahaya memberikan kemampuan
Menghancurkan pada sebuah robot.
Untuk saat krisis seperti ini tidak pak
Presiden. Manusia punya batasan.
Manusia belum siap untuk bertahan dari
Bencana besar dan perang besar.
Tidak ada jalan lain harapan kita hanyalah
Pada sebuah robot.

PENDEKAR TROJAN EMAS Chapter 39 GEDUNG AGUNG

PENDEKAR TROJAN EMAS
Chapter 39
GEDUNG AGUNG

Kita tinggalkan Sejenak Orange dan
Kawan-kawanya.
Kita kembali ke masa lalu.
Dimana Pangeran Jambu berhasil
Menyelamatkan Putri Presiden Jati.
Situasi tampak buruk Pak Presiden.
Negri ini sedang dilanda banyak Bencana.
Dan banyak Demonstrasi dimana-mana.
Apalagi diluar Negri Konflik berkepanjangan.
Israel berhasil merebut kembali Yerusalem.
Situasi tampak buruk. Israel mengancam
Untuk meluncurkan bom Nuklirnya.
Kata Pak Mentri Luar Negri dan
Mentri dalam Negri
Yang hari itu membuat laporan kepada Presiden.
Baiklah nanti aku akan berbicara dengan kalian.
Ajudan Panggil Panglima Besar untuk menemuiku. Bilang padanya ini sangat penting.
Siap pak Presiden kata Ajudan.
Dengar Jambu. Aku tidak meremehkanmu
Keberadaanmu di Negaraku ini sangatlah penting. Engkau bisa menunjukan
Langkah-langkah apa yang dapat aku
Lakukan untuk menyelamatkan sebagian
Rakyatku dari bencana besar yang akan
Terjadi di Tahun ini.
Lihat aku sudah memanggil panglima besarku
Untuk mengkordinasikan semua ini sampai
Kepelosok negri.
Saya akan membantu sebisa saya pak
Dengan mengacu pada Kitab Nadi.
Karena di Kitab Nadi semua digambarkan
Dengan cukup jelas. Seperti kekacauan yang
Terjadi sekarang di Yerusalem.
Ayahku baginda Raja Dari Vegetable kingdoom
Berhasil merebut Yerusalem dibawah kekuasaan Kerajaan Matahari dengan menangkap Sang juru Kunci. Tapi lihat apa Yang terjadi di pertarungan itu aku terbunuh.
Tapi Pedang mimpi buruk berhasil menggandakan diriku. Meskipun disana Aku telah mati. Tapi disini aku masih hidup dan
Tersesat dalam putaran waktu.
Sungguh tragis apa yang kualami
Bapak.
Sekar Putri Pak presdien jati. Mendengar
Pangeran jambu bicara sambil terheran-heran.
Apakah dimasamu hidup sangatlah berat jambu...???
Kata sekar.
Masih di ruangan dimana Ada Pak Presiden jati, anaknya Sekar dan beberapa petinggi negara dalam ruangan itu.
Hidup dimasaku adalah hidup diluar logika
Dimasaku manusia seperti kembali dijaman
Batu. Tapi kita Membangun peradaban lebih
Cepat daripada hari ini.
Segala sesuatu menjadi baru dimasa depan.
Segala sesuatu yang belum nampak hari ini.
Dimasa depan segala sesuatu yang tersembunyi menjadi nampak.
Dan tidak ada rahasia lagi di jagad raya ini.
Panjang kalau kuceritakan sekar.
Ajudan mendatangi presiden.
Sambil berkata.
Pak Panglima besar sudah tiba.
Baiklah para mentriku, kamu jambu
Mari kita bicarakan hal ini di ruangan
Khusus kepresidenan. Kita ke
Gedung Agung. Kumpulkan semua
mentri-mentriku. Dan garda-garda.
Di sana.

PENDEKAR TROJAN EMAS Chapter 38 TINJU TUJUH BINTANG

PENDEKAR TROJAN EMAS
Chapter 38
TINJU TUJUH BINTANG

Dengan Tongkat Cinta Yang terlupakan. Terpaksa aku
Memanggil Badai es di dalam Naungan Shiva
Jin penunggu kutub es di utara.
Terpaksa kuhadirkan untuk mematahkan serangan taburan bunga mawar hitam
Yang paling mematikan.
Dengan sekejap kilat bunga-bunga itu membeku kemudian berjatuhan ditanah.
Tak lepas dari pandangan.
Ketika badai es mulai membekukan seisi ruangan. Pendekar mawar hitam.
Dengan gerakan yang lebih cepat dari Orange
Meluncurkan pukulan rahasia.
Terdengan sayup suaranya dibalik
Desisan badai Angin es yang menerjang.
Teriaknya TINJU TUJUH BINTANG.
sambil memasang kuda-kuda tinju itu berhasil
Menembus badai es dan berhasil mengenai
Orange dari jarak yang cukup jauh.
Tinju itu meluncur seperti kilat cahaya
Berwarna merah menembus badai salju
Kemudian robohlah orange terkena pukulanya.
Suasana dalam gua berangsur pulih.
Meskipun masih ada sisa-sisa es yang membeku. Orange jatuh terkapar diselimuti
Jubahnya. Kemudian Mawar hitam
Memanggil prajurit emas. Dam menyuruhnya
Untuk memeriksanya. Periksa orang itu.
Kata Mawar Hitam. Dengan cepat para prajurit
Memeriksanya.
Tapi alangkah kagetnya mereka ketika membalik tubuh yang tergeletak itu.
Ternyata hanya jubah. Dan tidak ditemukan Orange dibalik jubah itu.
Sial.... Orang itu lebih pintar dari dugaanku.
Kata Mawar Hitam.
Ternyata badai ini cuma dipakai untuk
Melarikan diri.
Cepat telusuri semua wilayah pasti dia tidak
Jauh dari tempat yang tinggi ini.
Cucu shifu Zen memang bukan orang sembarangan dia mempunyai bakat-bakat yang
Hebat seperti kakeknya. Dengan tongkat Cinta ditanganya dan bagaimana cara dia
Menggunakanya. Sepertinya penerusmu telah terlahir. Baiklah kalau begitu.
Prajurit emas. Kirim obat ini untuk temanya. Dan segera obati dia. Biar orang itu aku yang
Pergi mencarinya. Kemudian pergilah
Para prajurit untuk memberi obat untuk Apple.
Sial kata orange...
Kenapa aku harus beradapan dengan orang ini.
Seandainya aku lawan hal itu tidak akan
Menguntungkan bagiku. Lebih baik aku kabur.
Gumam Orange...
Di pinggir jurang Orange sambil duduk memegangi tongkatnya.
Kenapa dia malah mau membunuhku dengan
Taburan bunganya itu. Dan mengeluarkan jurus
Andalanya. Kenapa dia juga yang memberikan
Peta rahasia ini.
Aneh sekali....
Ya aku memang Aneh.
Terdengar suara dibelakang Orange.
Sial dia menemukanku.
Bangkit orange dari tempat duduknya.
Merapal mantra andalan dan bersiap
Untuk bertempur lagi.
Tahan........!!!
Teriak Mawar Hitam
AKU AKAN IKUT DENGANMU.

PENDEKAR TROJAN EMAS Chapter 37 PERSEMAYAMAN MAWAR HITAM

PENDEKAR TROJAN EMAS
Chapter 37
PERSEMAYAMAN MAWAR HITAM

Mawar Hitam mengajarkan Kami. Bagaimana cara bertahan hidup didalam goa yang sangat besar ini. Dia mengajari kami bercocok tanam, beternak sampai membangun rumah secara aman didalam goa ini. Dia berkata...
Tempat inilah yang paling aman.
Bertahun-tahun dia menemani kami
Tanpa rasa bosan dan jenuh.
Cuma kadang sesekali dia terlihat murung.
Dia pernah berkata kalau dia kehilangan
Sahabat terbaiknya.
Cuma sampai disitu kita tidak berani lagi
Untuk mempertanyakanya.
Lalu dimana dia tetua....???
Tanya Orange.
Aku butuh obat dari racunya untuk
Temanku. Perjalananku masih panjang.
Mengertilah tetua berat tugas yang harus
Aku emban. Kau tahu pangeran Jambu.
Dia tersesat di alam lain.
Meskipun jazadnya disini tapi dia membentuk
Jazad yang lain di alam sana.
Yang entah sampai sekarang kita masih belum
Tau bagaimana akhir dari semua ini.
Dimanakah dia....???
Sang Mawar Hitam...!!!
Aku disini.
Tabib yang sedang mengobati luka Orange berkata. Kemudian... Suara lain berkata
Bukan aku Disini... Ikut aku....
Suara itu muncul dari Tetua yang barusan berbicara denganku. Tapi kenapa nada suaranya menjadi berubah.
Seperti bukan dia yang berbicara.
Pembawaanyapun tidak sama dengan pertama
Kali bertemu denganku
Bangunlah Orange dari tempat tidurnya.
Dan membawa semua peralatanya.
Mengikuti tetua itu.
Tetua itupun berjalan sangat cepat
Keluar masuk menyusuri pintu-pintu goa.
Sambil terengah-engah orange mengikutinya.
Apakah tetua ini sedang kerasukan.
Tanya dalam Hati Orange.
Lalu sampailah pada sebuah ruangan yg agak
Besar didalam goa.
Ada danau yang kecil kemudian tetua itu
Menunjuk sebuah batu Nisan.
Aku disini....
Kagetlah Orange. Melihat batu Nisan
Dimana disana Tertulis.
Telah bersemayam Sang legenda Mawar Hitam
Apa.....????
Siapa kamu sebenarnya tetua.
Hahahaha..... Tertawa terbahak-bahak tetua itu.
Sambil berkata Apakah kamu tidak
Mengerti juga. Kemudian tetua itu pingsan.
Tidak mungkin....!!!
Aku dan kedua temanku melawanmu waktu
Itu. Sampai engkau mencederai temanku dengan racunmu.
Ada apa ini sebenarnya...
Yang menciderai temanmu itu aku.
Terdengar teriakan suara diatas tebing
Didalam goa.
Seseorang berdiri disana.
Kemudian melesat turun.
Sambil menyerang Orange.
Dengan melempar seribu bunga mawar.
Spontan goa itu menjadi gelap dan
Penuh dengan bunga mawar hitam.
Yang melesat dengan cepat menyerang Orange.
Kali ini Orange tidak Main-main.
Dipegangnyalah Tongkat Cinta yang
Terlupakan. Sambil berteriak
Memanggil Badai Es kutub Utara.

PENDEKAR TROJAN EMAS Chapter 36 KOTA TERLARANG

PENDEKAR TROJAN EMAS
Chapter 36
KOTA TERLARANG

Orange dibawa masuk kedalam goa. Kemudian kedua tangan dan kakinya di ikat pada kayu yang berputar berbentuk bundar.
Mulut orange disumpal kain.
Dan persenjataanya disita. 

Didalam goa ternyata banyak penghuninya. 
Banyak orang sedang mengamati Orange sambil berbisik-bisik bertanya. 
Siapakah orang ini...??? 
Yang berani menerobos. 
Kota terlarang. 
Para prajurit emas menjaganya. 
Kemudian beberapa prajurit yang lain
Memeriksa isi tas orange. 
Dan mengeluarkanya.
Kemudian...
Datanglah pemimpin suku itu dan para
Tetua. Menuju Orange yang di ikat. Sambil
Memperhatikanya. Para tetua dan pemimpin
Prajurit itu berdiskusi.
Lihat tetua suku yang saya temukan didalam
Tas orang ini.
Ada beberapa barang-barang yang aneh.
Kemudian para tetua mulai mengamati
Barang-barang milik Orange.
Tetua mengamati Tongkat, beberapa kitab dan alat-alat perbintangan.
Sampailah pada sebuah lencana yang dilihat
Para tetua. Disitulah para tetua kaget.
Apa........!!!! orang ini adalah Agen rahasia
Kerajaan Vegetable Kingdoom...!!!
Tanpa pikir panjang.
Tetua meminta para prajurit menurunkan
Orange.
Orange langsung diturunkan dari belenggu
Dan dibebaskan dari ikatan.
Maafkan kami Tuan. Kami dan para prajurit tidak tahu kalau anda dari kerajaan.
Kami memohon maaf.
Hampir saja kalian membunuhku...
Kata Orange.
Sebagai permohonan maaf ijinkan kami
Melayanimu dan apa gerangan yang membuat
Tuan jauh-jauh datang kemari.
Tanpa basa-basi Orange langsung menjawab.
Aku mencari Mawar Hitam.
Kenapa kau mencarinya.
Dengan nada tinggi pemimpin prajurit emas
Menjawab. Dia tidak ada disini katanya.
Kemudian tetua itu menyuruh sang pemimpin
Prajurit untuk tenang.
Sambil berkata. Panglima kamu pergilah
Biar aku yang berbicara dengan orang ini.
Kemudian pergilah pemimpin itu bersama prajurit-prajurit emasnya.
Kenapa engkau mencari dia tuan...?
Kata Tetua suku...
Kerajaan kehilangan putra kesayangan. Pangeran Jambu. Dan saya diutus untuk mencari jalan keluar dari masalah ini.
Kemudian munculah mawar hitam memberikan kami peta. Dan berhasil menciderai sahabatku.
Sampai saat ini temanku Apple tidak sadarkan diri terkena racunya.
Hmmmm.... Jadi itu permasalahanya.
Ikutlah denganku. Kita isitrahat sejenak
Sambil mengobati lukamu tuan.
Terima kasih Tetua.
Diantarlah Orange kedalam kamar
Sambil diberikan obat-obatan.
Oleh para tabib. Dengan didampingi
Para tetua. Untuk menyembuhkan lukanya.
Tetua itu berkata. Bahwa Mawar Hitam
Itu seperti dewa bagi kami. Dialah
Yang mengungsikan kami dari bawah
Smpai keatas perbukitan ini.
Ketika kota kami ditimpa bencana.
Dengan pertolonganya setengah dari penduduk
Desa selamat dari bencana Air.
Yang menenggelamkan dan meluluh
Lantakan kota kami.
Mawar hitam sangatlah berjasa dan
Kami berhutang budi padanya.
Dengan ilmunya dia menahan serangan air
Lalu membawa kita sampai ke atas sini.
Heranlah Orange mendengar cerita kebaikan
Sang Mawar Hitam.