Jumat, 05 Januari 2018

PENDEKAR TROJAN EMAS Chapter 36 KOTA TERLARANG

PENDEKAR TROJAN EMAS
Chapter 36
KOTA TERLARANG

Orange dibawa masuk kedalam goa. Kemudian kedua tangan dan kakinya di ikat pada kayu yang berputar berbentuk bundar.
Mulut orange disumpal kain.
Dan persenjataanya disita. 

Didalam goa ternyata banyak penghuninya. 
Banyak orang sedang mengamati Orange sambil berbisik-bisik bertanya. 
Siapakah orang ini...??? 
Yang berani menerobos. 
Kota terlarang. 
Para prajurit emas menjaganya. 
Kemudian beberapa prajurit yang lain
Memeriksa isi tas orange. 
Dan mengeluarkanya.
Kemudian...
Datanglah pemimpin suku itu dan para
Tetua. Menuju Orange yang di ikat. Sambil
Memperhatikanya. Para tetua dan pemimpin
Prajurit itu berdiskusi.
Lihat tetua suku yang saya temukan didalam
Tas orang ini.
Ada beberapa barang-barang yang aneh.
Kemudian para tetua mulai mengamati
Barang-barang milik Orange.
Tetua mengamati Tongkat, beberapa kitab dan alat-alat perbintangan.
Sampailah pada sebuah lencana yang dilihat
Para tetua. Disitulah para tetua kaget.
Apa........!!!! orang ini adalah Agen rahasia
Kerajaan Vegetable Kingdoom...!!!
Tanpa pikir panjang.
Tetua meminta para prajurit menurunkan
Orange.
Orange langsung diturunkan dari belenggu
Dan dibebaskan dari ikatan.
Maafkan kami Tuan. Kami dan para prajurit tidak tahu kalau anda dari kerajaan.
Kami memohon maaf.
Hampir saja kalian membunuhku...
Kata Orange.
Sebagai permohonan maaf ijinkan kami
Melayanimu dan apa gerangan yang membuat
Tuan jauh-jauh datang kemari.
Tanpa basa-basi Orange langsung menjawab.
Aku mencari Mawar Hitam.
Kenapa kau mencarinya.
Dengan nada tinggi pemimpin prajurit emas
Menjawab. Dia tidak ada disini katanya.
Kemudian tetua itu menyuruh sang pemimpin
Prajurit untuk tenang.
Sambil berkata. Panglima kamu pergilah
Biar aku yang berbicara dengan orang ini.
Kemudian pergilah pemimpin itu bersama prajurit-prajurit emasnya.
Kenapa engkau mencari dia tuan...?
Kata Tetua suku...
Kerajaan kehilangan putra kesayangan. Pangeran Jambu. Dan saya diutus untuk mencari jalan keluar dari masalah ini.
Kemudian munculah mawar hitam memberikan kami peta. Dan berhasil menciderai sahabatku.
Sampai saat ini temanku Apple tidak sadarkan diri terkena racunya.
Hmmmm.... Jadi itu permasalahanya.
Ikutlah denganku. Kita isitrahat sejenak
Sambil mengobati lukamu tuan.
Terima kasih Tetua.
Diantarlah Orange kedalam kamar
Sambil diberikan obat-obatan.
Oleh para tabib. Dengan didampingi
Para tetua. Untuk menyembuhkan lukanya.
Tetua itu berkata. Bahwa Mawar Hitam
Itu seperti dewa bagi kami. Dialah
Yang mengungsikan kami dari bawah
Smpai keatas perbukitan ini.
Ketika kota kami ditimpa bencana.
Dengan pertolonganya setengah dari penduduk
Desa selamat dari bencana Air.
Yang menenggelamkan dan meluluh
Lantakan kota kami.
Mawar hitam sangatlah berjasa dan
Kami berhutang budi padanya.
Dengan ilmunya dia menahan serangan air
Lalu membawa kita sampai ke atas sini.
Heranlah Orange mendengar cerita kebaikan
Sang Mawar Hitam.