Jumat, 05 Januari 2018

PENDEKAR TROJAN EMAS Chapter 40 ROBOT PINTAR BR 999

PENDEKAR TROJAN EMAS
Chapter 40
ROBOT PINTAR
BR 999

Waktu semakin cepat.
Dan masih terdampar di putaranya.
Sang Rahasia sedang
Menentukan jalan Takdir.
Menyongsong masa depan.
Dipertahanan batas cakrawala langit.
Semua tiang-tiang akan runtuh. 

Api meluncur dari atas seperti hujan. 
Air menjadi pasang. 
Gunung dan bukit tenggelam. 
Semut-semutpun tahu. 
Dimana dia harus bersembunyi. 
Bagaimana manusia dapat bertahan...?
Ayat mata kaki jilid 1-10
Kitab Nadi.
Seperti dugaanku kata Presiden Jati
Bagaimana Panglima Besar.
Apakah kita siap dengan bencana yang akan
Melanda ini.
Panglima menjawab: Belum sepenuhnya
Bapak presiden.
Kita sedang mengembangkan riset dan teknologi tapi saya belum yakin apakah alat itu
Sudah siap.
Semua ilmuwan dan profesor.
Telah kita kumpulkan di bukit paling tinggi.
Di zona terlarang.
Mengembangkan teknologi sains dan alat-alat
Super canggih. Drone, alat-alat perang dan lain-lain. Yang sudah kita kembangkan
untuk situasi terburuk
Apabila ras manusia punah. Dalam Menghadapi bencana ataupun dari serangan Mahluk luar bumi.
Jadi apa kemajuan sampai sejauh ini Panglima. Bukankan dana negara ini
Saya alokasikan dengan cukup untuk ilmu sains.
Betul bapak Presiden. Dana itu cukup.
Cuma para ilmuwan butuh waktu yang tidak
Sebentar. Untuk mengembangkanya.
Tapi bapak presiden. Kita tetap berusaha.
Sampai para ilmuwan berhasil membuat
Sebuh robot pintar.
Robot dengan kemampuan yang cukup tinggi.
Robot yang bisa berfikir secara mandiri.
Yang telah kita program untuk dapat
Mencari celah yang sempit.
Supaya manusia dapat selamat olehnya.
Robot yang telah kita beri kemampuan
Manusia seperti membangun peradaban.
Ilmu-ilmu tentang perhitungan, pertanian dan lain-lain. Robot yang siap tempur dengan
Teknologi yang ada sekarang.
Karena robot ini telah kita persenjatai.
Dengan peralatan bom, roket yang super canggih yang kita simpan di stasiun luar angkasa robot ini sangat siap tempur.
Robot ini mengepalai robot yang lain.
Karena robot emas tipe xxx RE 2000
akan tunduk pada perintahnya. Begitupula robot Drone Naga dan robot yang lainya.
Perkenalkan....
Robot
BR 999.
Tunggu Panglima. Apakah itu tidak
Berbahaya memberikan kemampuan
Menghancurkan pada sebuah robot.
Untuk saat krisis seperti ini tidak pak
Presiden. Manusia punya batasan.
Manusia belum siap untuk bertahan dari
Bencana besar dan perang besar.
Tidak ada jalan lain harapan kita hanyalah
Pada sebuah robot.