Rabu, 04 Juni 2014

SADARMU TERLAMBAT MENGERTI

SADARMU TERLAMBAT MENGERTI


Di jam yang sama
Di waktu yang sama.
Harum wangi bunga
di ruang kosong ini.
Lama sejak kepergianmu.
Saat pertengkaran hebat
memecah suasana malam.
Itu seratus tahun 
yang lalu.
Saksikan kini
untuk melewati sesal
dari tangisan waktu
terbuang percuma.
Sadarmu terlambat
mengerti.
Pisau yang engkau
tusukkan masuk kedalam
mengenai jantungku.
Aku jatuh dipangkuanmu
berlumuran darah.
Inikah cara mencintaimu
saat engkau takut
Kehilangan cinta
dan lebih
memilih untuk membunuhku.