Senin, 21 Maret 2016

Pendekar Trojan Emas Chapter 17

PENDEKAR TROJAN EMAS

Chapter 17
MEMBENGKOKAN WAKTU

Jantungku berdetak cepat.
Ketika harus memaksaku
Untuk membunuhmu.
Ini dliuar bayanganku.
Ketika Malaikat kematian.
Memberikan nyawamu padaku.
Dan semua kekuasaanmu
Bayangan Pangeran Jambu
Di baris depan pasukan
Yang tersisa.


Hujan pedang...
Meluncurlah beberapa pedang dari atas langit menghujani prajurit iblis api yang menghadang dibaris depan 
Yerusalem.
Habislah beberapa prajurit Iblis api.
Kemudian barisan belakang prajurit itu langsung menyerang.
Pangeran Jambu dan prajurit elit prajurit bayangan berlari maju. Tunjukan kemampuanmu wahai pedang Mimpi Buruk. Kata Pangeran Jambu dengan pedangnya.


Seperti ada Kabut hitam yang menyelimuti Pangeran Jambu kemudian menghilang...
Percikan cahaya putih terlihat saat menghajar prajurit iblis api kemudian rubuh.
Pangeran Jambu betul-betul tidak
Terlihat. Ketika pedang Iblis Api menahan pedang Mimpi buruk. Percikan cahaya putih terlihat kemudian membunuh Prajurit Iblis api itu. Posisi Pangeran Jambu Sangat menguntungkan pedang itu sungguh membuatnya tidak terlihat.
Menembus Partikel-partikel lubang hitam yang membawanya membengkokan waktu.


Seketika itu juga Pangeran Jambu sudah masuk didalam Kota Yerusalem. Meskipun dibelakang Orange, Apple dan Prajurit bayangan 
Dengan mati-matian melawan penyihir dan prajurit iblis Api.
Orange berteriak...
Membuka Segel Iblis...
Memanggil...
Kuda Unicorn...
Munculah cahaya di Langit 
Kemudian turunlah kuda itu.
Ditengah-tengah peperangan.
Sambil meloncat orange diatas kuda itu kemudian duduk diatasnya.
Kata Orange Apple kemarilah
Ikutlah bersamaku. 
Naiklah Apple di kuda itu.
Dengan kencang kuda itu menerobos
Prajurit iblis api dan para penyihir.
Sambil berlari kuda itu mengeluarkan
Petir di tanduknya.
Membuat beberapa Prajurit iblis dan para penyihir Hangus tersambar petir.

Tak lama kemudian Orange dan Apple sudah Masuk di kota Yerusalem yang penuh musuh.
Keadaan yang sulit terbayangkan.
Ketika Orange dan Apple diatas kuda
Dikelilingi banyak musuh.


Pangeran Jambu sudah memasuki Istana didalam kota Yerusalem.
Menimbulkan cahaya putih 
Yang berkelap-kelip pada setiap sudut ruangan yang dijaga ketat
Oleh pasukan Mahoni di yerusalem.
Teriak salah satu prajurit ada penyusup...!!!
Dengan cepat Pangeran Jambu langsung membunuhnya.
Keluarlah para Panglima dan petinggi kerajaan Mahoni yang terhambur.
Kata Panglima tertinggi mahoni
Ambil bubuk gandum dan lemparkan
Kaetas cepat...!!!
Dilemparkanyalah bubuk2 gandum itu. Pangeran Jambu yang tak terlihat kini mulai nampak dengan cahaya buram keputihan dari bubuk itu.
Diluncurkanlah ratusan panah ketika Pangeran Jambu terpojok
Di Aula Kerajaan Yerusalem.


Sambil melepas pedang Mimpi Buruk di genggaman tanganya.
Kemudian terlihatlah Pangeran Jambu. Dimana panah-panah itu meluncur ke arahnya.
Kemudian berkata...
Telah kulewati waktuku
Melihat masa lalu dan masa depan.
Apabila ini jalan terkahir untuk mati
Aku sudah siap.