Selasa, 01 Maret 2016

Pendekar Trojan Emas Chapter 16

PENDEKAR TROJAN EMAS


Chapter 16
DIBALIK KABUT TEBAL
DI REDUP SANG SINAR



Suara dentuman peperangan
Di tepi kota Yerusalem Sangatlah
Sengit. Para penyihir Yerusalem
Dibawah naungan penyihir
Tanpa nama pemegang kunci
Gigih bertarung.
Hujan Salju mulai mereda.
Gurun berpasir itu kini
Menjadi lapangan es berwarna
Merah penuh darah. 



Teriak Apple...
Mengeluarkan Jurus-jurus
Andalanya.
Senapan Raja keji.
Tusukan senapan.
Serangan tanah...
Teriak Apple sambil merubuhkan
Prajurit-prajurit Yerusalem.
Dengan Tombak Gigi Retaknya.
Dibelakang Mawar dengan Busur
Bintangnya mengeluarkan jurus
Andalanya...
Hujan Api
Busur raja tengkorak...
Merobohkan beberapa penyihir.
Dengan panahnya.
Dari kejauhan...
Panglima besar Randu.
Melihatnya.
Kemudian berkatalah beliau.
Prajurit ambilkan Pisau Suciku...
Aku ingin maju bertarung...
Siapkan prajurit yang tersisa..
Baik tuanku Panglima.



Maju dan tampilah Panglima randu
Dimedan perang.
Dengan beberapa ratus prajurit
Yang tersisa.
Kata panglima randu disamping Apple.
Senang bisa bertarung disampingmu saat ini Apple...
Kata Apple...
Begitu juga denganku Panglima randu...



Dari kejauhan pemimpin penyihir
Besar yerusalem berjuluk
Pemegang kunci mulai merapal
Mantra...
Diarahkan kedua tanganya ke langit.
Kemudian...
Cahaya merah bersinar kemudian
Membentuk bola api dilangit.
Keluarlah ratusan Prajurit
Iblis Api dari kerajaan matahari.



Jatuhlah mreka diatas tanah bersalju
Menimbulkan bunyi yang keras dan keretakan es di tanah.
Dengan membabi buta mereka menyerang. Dengan sangat ganas...
Garda depan prajurit Panglima randu habis terbunuh...

Panglima randu berkata...
Mundurkan pasukan yang tersisa Apple...
Tapi panglima biarlah aku menemanimu.
Mawar... Teriak apple...
Bawa mundur pasukan yang tersisa.
Siap jendral kata mawar.
Berlarilah Mawar dan ratusan prajurit
Yang tersisa mundur kebelakang.
Apa yang terjadi sungguh tidak disangka-sangka...
Prajurit iblis api menyerang dari arah depan dan belakang.
Jumlahnya cukup banyak ribuan.
Teriak mawar...
Kita terjebak Jendral...
Kata Apple kepada panglima randu
Bagaiamana ini panglima besar.
Kita terjebak.
Dengar kataku Apple
Ratusan peperangan yang kujalani
Demi Vegetable Kingdoom
Aku pantang mundur.
Truslah bertarung sampai
Ajal yang memutuskan...

Baik Panglima. Teriak Apple sambil
Mengeluarkan jurus.
Serangan tombak gigi Api retak...
Serangan itu langsung merobohkan
Prajurit iblis Api.
Cuma jurus itu yg bisa menyentuh
Sekaligus membunuh prajurit iblis
Api...


Kemudian panglima randu
Mengeluarkan jurus pisau sucinya
Yang paling legendaris.
Berhasil mencabik-cabik
Prajurit api yang semakin banyak.
Dari kejauhan mawar masih mengeluarkan jurus Busur Raja tengkoraknya...
Sampai lelah, letih dan capekpun tak dirasa.
Lalu tiba-tiba...
Dari belakang mawar muncullah..
Prajurit iblis api
Dengan pedang menusuknya dari belakang.
Arggggggghhhhhhhhh...
Triak mawar.
Mawar kata Apple...
Sambil membunuh prajurit api
Yang menusuk mawar dari belakang.
Mawar...
Berlarilah juga Panglima randu mengikuti...
Bagaimana keadaanya jendral
Sudah meninggal panglima...


Awas Apple....!!!
dari samping kiri Apple prajurit Api muncul kemudian
Ditahanyalah dengan pisau suci sampai pisau itu patah kemudian
Dengan cepat prajurit api dari belakang memotong tangan kanan panglima randu kemudian robohlah dia. Panglima teriak Apple.
Sambil melawan prajurit Api
Dengan tombak gigi retaknya...
Gumam dalam hati Apple...
Mungkin disinilah akhir hidupku..
Sambil menangkis beberapa pukulan pedang dengan tombaknya
Apple menahan 3 serangan.



Dibalik kabut tebal es sehabis hujan
Salju di Yerusalem.
Diwaktu sore yang dingin.
Dibalik cakrawala.
Di redup Sang Sinar...
Bertieriaklah orang dibalik Kabut itu..



Membuka Segel Iblis...
Memanggil Ifrit...
Cahaya dilangit pun menjadi terang
Benderang.
Tercenganglah prajurit api yang sementara menghajar Apple kemudian Apple menahanya dengan tombaknya.
Dari cahaya itu muncullah ifrit.
Dengan kedua tangan dan kakinya
Dirantai.
Mengeluarkan bola Api besar yang sangat panas dari mulutnya...
Kagetlah Apple kemudian melepas pertahanan tombaknya terguling
Kebelakang.
Hanguslah beberapa prajurit Api menjadi abu.

Terdengarlah orang berlari
Menghampiri Apple...
Dan membawa panglima randu.
Dialah Orange.
Kenapa kamu terlambat orange...
Maaf Apple..
Kemudian Pangeran Jambu
Mengeluarkan jurus Hujan pedang
Sambil dibantu oleh prajurit bayangan.