Selasa, 01 Maret 2016

Pendekar Trojan Emas Chapter 15

PENDEKAR TROJAN EMAS


Chapter 15
YERUSALEM BERSALJU
Dan BUSUR BINTANG.



Apple dan beberapa pasukan masih
Berjaga-jaga setelah penyerangan Satu prajurit iblis api yang
Mempora-porandakan gudang senjata.
Datanglah seseorang menghamiri
Apple. Katanya.
Jendral Apple malam ini tak seperti
Malam biasanya. Hawa diluar sangat terasa dingin.



Iya prajurit ini tidak seperti bayanganku. Kata Apple.

Siapa namamu.
Dan prajurit itupun menjawab.
Aku Mawar Jendral.
Maafkan aku seorang perempuan
Ikut berperang
Apa kamu seorang perempuan.
Heran Apple mendengarnya.
Aku kira kamu seorang laki-laki.
Bukan jendral aku seorang perempuan. Tolong jangan sampai prajurit yg lain tau jendral.

Apa yang membuatmu ingin ikut berperang Mawar.
Ceritanya panjang Jendral apple aku masih blom ingin membicarakan hal itu.


Tiba-tiba ketika mawar dan Apple sedang asik berbicara.
Berbunyilah dentuman yang sangat keras...
Sebuah roket meledak tepat di barisan depan prajurit Vegetable kingdom dan menewaskan beberapa prajurit.
Berlarilah keluar Apple dan Mawar.
Kemudian Disusunlah Panglima besar Randu.
Apple kata panglima.
Iya tuan...
Susun barisan kita menyerang pagi ini juga.
Siap panglima.

Kemudian langitpun seperti terang
Diatas sana. Ribuan panah api berbahan peledak meluncur sangat indah seperti bintang yang jatuh.
Sial mereka sudah menyerang cepatlah berlindung kata Panglima randu.
Ledakanpun terjadi dimana-mana.
Bunyikan terompet mawar cepat.
Kata Apple. Situasi sudah tidak
Terkendali.



Mawarpun membunyikan terompet apple menyusun barisan pasukan.
Kata Apple di hadapan ribuan prajurit.
Hari ini...
Ketika pagi datang.
Kita akan berjuang sampai
Nyawa kita terenggut untuk
Vegetable kingdom.
Ketika sibuk Apple memberi semangat kepada prajurit.
Turunlah hujan salju.
Hujan salju yang sangat lebat.
Pagi itu seperti malam yang dingin.
Dengan senjata yang terbatas.
Merekapun akhirnya maju menyerang.
Siap pasukan maju.
Kata Apple...
Perangpun tak dapat dihindari.



Kerajaan Mahoni membentuk blokade. Para penyihirpun dipersiapkan. Kali ini penyihir yerusalem maju menyerang.
Merekapun merapal mantra.
Hujan meteor....
Bayangkan Langit yg bersalju lalu munculah ribuan
Meteor dilangit menhujani pasukan
Prajurit vegetable kingdom
Itu pemandangan yang sangat miris.

Berlindung kata Apple.
Mawar siapkan pasukan panah.
Siap jendral.
Mawar dan beberapa pasukan Panah
Menyusun barisan dan menembakan
Bebrapa anak panah kemusuh.
Mawar mengeluarkan panah
Dan menembakan beberapa
Anak panah ke musuh.



Anak panah yang diluncurkan
Mawar ketika jatuh ketanah
Anak panah itu berubah menajadi
Prajurit tengkorak dengan
2 pedang. Dan seperti yang terlihat.
Tengkorak itu mengamuk
Dan membunuh beberapa
Penyihir yerusalem.

Gila panahmu mawar.
Panah apa itu kepunyaanmu.
Ini Busur bintang pemberian
Ayahku Jendral.