Minggu, 31 Januari 2016

Pendekar Trojan Emas Chapter 14

PENDEKAR TROJAN EMAS


Chapter 14
MERAPATKAN BARISAN



Mataharipun muncul juga
Pagi ini...
Begitu tampak terang sinarnya.
Setelah kekacauan semalam.
Menyisakan beberapa kisah.
Dari sini nampak begitu indah.
Danau yang luas dengan
Pemukiman warga
diantara pepohonan yang besar.
Bumi ini cukup lama menopang
Kehidupan.
Kisah lalu diantaranya.



Sakura akhirnya bertemu dengan
Keluarganya. Penuh air mata bahagia
Menyambut kedatanganya kembali.
Beberapa tetua suku sangat
berterima kasih padaku.
Mengembalikan Sakura dan
Membuat Hutan Ribuan roh tampak
lebih begitu indah tanpa
Roh-roh yang menghantuinya lagi.
Ifrit telah kusegel masuk didalam
tongkatku.
Beberapa kedamaian itu
Akhirnya bisa terwujud.
Tongkat Cinta yang terlupakan
Ditangan...
Siapa berani melawanku...???



Dalam perjalananku pulang
Diatas kuda putihku
Kulihat diatasku terbang
Seekor burung rajawali
Pembawa pesan.
Burung itu menghampiriku
Kemudian...
Kuambil pesan yang terikat di
kakinya.
Astaga...
Ini pesan dari Apple.
Gudang persenjataan sudah
Habis terbakar.
Aku harus cepat memberitahukanya
Kepada Kaisar betapa pentingnya
Berita ini.



Kaisar...
Agen Orange mengadap
Persilahkan dia masuk.
Baik baginda kata prajurit
Kerajaan.
Masuklah orange dan
Memberitahukan berita itu.
Sangat kagetlah Kaiasar.
Dikumpulkanlah para menteri
Untuk membahas masalah itu.
Didalam rapat menemui jalan
Buntu karena minimnya senjata
Banyaknya perang yang
Terjadi di Vegetable Kingdoom
Saat memperluas kekuasaanya.
Seperti pengejaran pengkhianat
Mentri Jamus Khalimasadha
Yang ingin mendirikan kerajaan
Sendiri tanpa di bawah kekuasaan
Vegetable Kingdom
Yang akhirnya kabur sampai
Ke asia tenggara.
Telah mengorbankan banyak
Prajurit dan persenjataan.
Medan perang asia yang
Sangat sulit
Diliputi lautan.



Orange aku hanya bisa berikan
Ahli kitab padamu.
Pangeran Kesayanganku
Bawalah pangeran jambu
Bersamamu.
Seperti kamu lihat di rapat.
Untuk persenjataan
Menemui jalan buntu.
Dalam waktu dekat akan aku
Usahakan secepatnya.



Maaf baginda kata orange...
Baginda menyuruhku membawa
Pangeran jambu bersamaku...???
Iya Orange Kata Kaiasar.
Dialah Ahli Kitab yang aku janjikan.
Cuma dia yang bisa menjawab.
Apa yang ingin kalian ketahui
Tentang Kitab Nadi.
Semoga Yerusalem Jatuh
Ketangan kita.
Siap... bila itu sudah
Menjadi keputusan baginda.



Pergilah esok hari
Saat ini Panglima besar Randu
Pasti sangatlah cemas.

Kaisar mengutus anaknya
Untuk pergi bersamaku
Dimedan perang.
Ini beban yang sangat berat.
(Gumam dalam hati orange)



Jambu anakku...
Iya ayahanda.
Pergilah besok bersama Orange.
Menuju Yerusalem.
Pimpinlah pasukan
Panglima Randu
Untuk menyerang Yerusalem.
Gunakan apa yang telah kuberikan
Padamu...
Dan Gunakan Kitab Nadi yang sudah
Kamu pelajari untuk membantu
Perang ini.
Baik ayahanda...
Berkemaslah bersama Orange dan
Istirahatlah.
Aku berikan 3000 prajurit bayangan
Untuk menyertaimu.