Minggu, 31 Januari 2016

Pendekar Trojan Emas Chapter 13

PENDEKAR TROJAN EMAS


Chapter 13
MENGEMBALIKAN SAKURA
BERHADAPAN DENGAN
JIN IFRIT.




Di puncak gunung yang tinggi
Di sore hari.
Ketika waktuku sedikit untukmu.
Itu jauh berharga ketika tidak
ada disampingmu.



Sakura...
Kata Orange...
Iya kakak.
Ini waktunya engkau pulang.
Pasti kedua orang tuamu sangatlah
mencemaskanmu.
Apa yang terjadi padamu
biarlah itu menjadi rahasia.
Karena beberapa anak raja.
Sifatnya tidak sama seperti
Ayahnya.
Pangeran Janur dan Pangeran Jambu
Punya sifat yang berbeda.
Kalaupun Pangeran Janur
memperlakukanmu dengan buruk.
Itu Aib yang akan muncul di istana.
Sedangkan saat ini Kaisar sangat
serius untuk merebut Yerusalem
di perangnya kali ini.
Bersabarlah...
Kejahatan itu tidak akan bertahan lama. Percayalah padaku.



Iya kakak Orange kata Sakura.
Mari aku antar pulang.

Menuruni beberapa bukit
Nampaklah sebuah pegunungan yang indah.
Di balik gunung itu rumahku kakak.
Di tepi telaga sukuku tinggal dsana.
Tapi di gunung itu ada Sebuah kisah
Misteri. Beberapa orang melewatinya kemudian menghilang dan tidak kembali.
Ada Roh jahat menghuni gunung itu.



Tenanglah ada aku.
Mari kita memasuki pegunungan itu.
Biar kamu cepat sampai dirumah.
Tunggu kakak.
Orang tuaku berkata agar engkau tidak tersesat bakarlah sebuah lilin di setiap perjalanan. Itu pesan kedua orang tuaku.



Baik tunggulah disinu aku akan membeli beberapa lilin.
Digubuk seberang itu.
Kemudian Orange meninggalkan sejenak Sakura untuk membeli lilin.

Sampailah disebuah gubuk.
Dengan orang tua yg kusam dan kusut menjual perlengkapan mistik seperti dupa dan lilin.
Nenek berikan aku beberapa lilin ini uangku. Kemudian nenek itu mengambilkan beberapa lilin kepada orange.
Hati2 nak saat engkau melintasi gunung itu. Meskipun indah dilihat itu tidak seperti dugaanmu.
Semoga Tuhan menyertaimu.



Iya nek... Terima kasih
Kemudian berlarilah Orange menuju Sakura.
Ayok kita pergi kata orange...

Akhirnya mereka berdua
Sudah memasuki...
Gunung itu berjalan pelan dan sangat hati-hati sambil membawa lilin.
Sakura apa nama gunung ini.
Gunung ini bermama Gunung ribuan Roh. Dikisahkan orang terdahulu yang mati karena penyakit dimakamkan disini jumlahnya mencapai Jutaan orang meninggal krena penyakit kakak.
Astaga kata orange...
Kenapa hal itu bisa terjadi.
Orang terdahulu saling berperang dan membunuh dengan menyebarkan beberapa virus penyakit. Al hasil jutaan orang mati karena penyakit dan kemudian dimakamkan digunung ini.



Dari jauh terdengar seperti suara tangisan kemudian berhenti.
Dengarlah kakak itu roh manusia
Yang mati gentayangan.
Mereka melihat kehadiran kita.
Berpeganganlah padaku.
Kata orange. 



Nampak sekali suara orang berteriak menangis dan menjerit.
Sakura berapa lama kita keluar dari hutan di gunung ini.
Pagi kakak kita pasti sudah keluar dari sini.

Tiba- tiba didepan sana ada cahaya merah menghantam tanah kemudian
Bergelegar memecah suasana malam.
Terhentilah langkakhu kaget melihatnya. Sebuah mahluk tinggi besar bertanduk dengan kedua taringnya yg tajam dan berekor.
Rambutnya mengeluarkan api.
Begitu pula ujung di ekor binatang itu
Mengeluarkan api.
Teriak Sakura kakak itu Jin Ifrit.
Hah... Apa...!!!
Mundurlah sembunyi dibalik pohon itu... Biar aku menghadapinya.

Hai Manusia apa yang kamu Lakukan disini pergilah...
Ijinkan kami lewat hai Moster jelek.
Kata orange...



Kemudian bicaralah moster itu
Tinggalkan perempuan itu dan kamu
Boleh pergi.

Sambil melempar dengan bola api
menuju tepat ke orange.
Orangepun berguling ke kiri
Menghindarinya.
Sambil mengeluarkan tongkat Cinta yang Terlupakanya. Orang merapal mantra...

Dihantamkanyalah bola api dari tangan moster itu ke orange.
Kemudian orange menahanya sambil berteriak Beku....
Seperti ada energi berwarna biru
Keluar dari ujung tongkat Orange
Dan membekukan bola api dan jatuh menjadi es...



Moster bernama ifrit itupun semakin menjadi. Bertambah marahlah dia.
Kali ini api keluar tidak dari tanganya. Tapi keluar dari mulutnya menyerang orange.
Seketika itu juga hutan-hutan digunung itu menjadi terbakar dan berapi.
Gila... Hutan ini menjadi lautan api.
Dengan cepat orange menggerakan tongkatnya sperti menari membentuk
Sebuah lambang bintang ditanah.
Sambil berkata...
Ilmu Kabut Beku...
Hutan yg tadinya panas terbakar.
Seperti hilang dengan siraman ledakan kabut beku orange.
Sampai mengenai Moster ifrit itu.
Kemudian orange berlari mendekati
Moster itu dan memukul kepalanya.
Sambil berteriak...
Mantra penyegel iblis.
Moster ifrit itu sperti dihisap masuk kedalam tongkat.
Dan suasanapun menjadi hening.
Berlarilah Sakura memeluk
Orange.
Kakak aku takut.
Tenanglah aku disini.
Kata orange.