Selasa, 09 Agustus 2016

PENDEKAR TROJAN EMAS Chapter 24

PENDEKAR TROJAN EMAS

Chapter 24
PELUHKU MENGALIR
BIBIRKU TERDIAM
MELIHATMU MATI.


Peluhku mengalir bibirku diam
Apakah engkau sudah mati...??
Kumatikan mobil yang kunaiki.

Kubuka pintunya dan melihat kondisi.
Orang yang sudah kuhantam dengan mobil.
Terlempar hampir 3m jauhnya.
Dikecepatan tinggi mobilku.
Darah berceceran dijalanan yang sepi jam 2 pagi. Apa yang harus aku lakukan.
Melihat darah yang begitu banyak aku mencoba tenang.
Kutenangkan diriku...
Baiklah aku akan menelfon rumah sakit terdekat.
Untuk kemari....
Kuambil Handphoneku lalu aku menelfon
Rumah sakit terdekat.
Kemudian kudatangi orang yang kutabrak itu. Astaga aku menabrak seorang pengemis. Bajunya tampak sobek-sobek.
Tapi kenapa pakainya tampak aneh...
Kucoba melihat detak jantungnya kupegang urat nadi dan dadanya...
Ya Tuhan orang ini sudah mati.
Setelah beberapa lama berselang akhirnya datang ambulan dan membawanya ke Rumah Sakit. Akupun ikut diambulan itu dan kutinggalkan mobilku.
Seorang Suster berbicara.
Kenapa dengan orang ini Ibu...???
Aku menabraknya...
Jalanan begitu gelap dan aku sangat kaget melihat orang ini ditengah jalan
Dimobilku yang kencang.
Kemudian aku menabraknya.
Astaga ibu orang ini tidak bernafas.
Suster di mobil ambulan itu membantunya dengan alat-alat kedokteran membuat detak jantungnya kembali.
Didalam perjalanan ke Rumah Sakit
Entah apa yang terjadi.
Ada sebuah pedang yang menyala biru
Ditangan orang itu dan tidak mau lepas
Dari genggaman tanganya.
Pedang itu kemudian menyala sangat terang sekali kebiruan dan disitulah orang
Itu bangun sebentar dengan muka kaget kemudian pingsan.
Alangkah terheranya kami semua dimobil ambulan itu melihat kejadian aneh ini
Dan disitulah orang ini kembali hidup.
Sesampainya di rumah sakit kuselesaikan semua administrasi. Kemudian akupun menitipkan pada dokter orang itu sementara polisi menungguku untuk membuat laporan.
Betul-betul hari yang buruk.
Silahkan duduk ibu.
Kata pak Polisi.
Ibu sekarag menjadi tahanan kota dan
Harus melapor setiap hari.
Dan akan diteruskan ke pengadilan setelah
Orang itu sembuh.
Siapa nama Ibu...???
Namaku Sekar pak polisi
SEKAR JAGAD KIRANA.
Kita tinggalkan sejenak
Sekar dengan pak Polisi
Kita kembali ke Vegetable Kingdoom
Sepertinya Orange dan Apple mendapat
Petunjuk.
Penjaga bawa Kemari
Sang Kunci dari Yerusalem itu...
Kata apple
Baik Jendral...
Aku yakin Orange...
Orang ini menyembunyikan sesuatu.
Bukankah dia juga ada disana
Di hari dimana Pangeran Jambu
Dihujani panah-panah itu...
Iya Apple mudah-mudahan orang ini mau bicara...
Kemudian masuklah Sang Kunci
Dengan wajah tertunduk sambil tertawa
Hahahahaha....
Kenapa kau tertawa kata Apple..???
Kemudian dia menjawab...
Pedang Mimpi Buruk...
Sebuah pedang Malaikat
Yang membuat pemiliknya
Mampu menembus ruang dimensi
Dan membuatnya hidup kembali
Meskipun dia sudah mati...
Sambil mengangkat mukanya memandangi Apple dan Orange