Kuberdiri dengan tegar.
Dibawah terik sinar Sang Surya.
Diatas tanah yang aku perjuangkan.
Untuk kemerdekaan.
Dengan bambu runcing ini ditanganku.
Dan sedikit semangatku yang tersisa.
Aku dalam kepungan
Para penjajah bangsaku sendiri.
Indonesia...
Lihatlah kemiskinan ketika perut
Menjadi lapar.
Petinggimu yang rakus oleh kekuasaan.
Menelanjangi kami dari kemelut
Dan susahnya kehidupan.
Indonesia...
Lihatlah Kesehatan.
Ketika terbaring pesakitan.
Kami hanya menunggu jam
Bagaimana cara kita mati
Tanpa perawatan
Indonesia...
Lihatlah pendidikan.
kamipun membelinya di bangku sekolah
Sampai perguruan tinggi dengan
Bayaran yang mahal.
Dengan resiko banyaknya pengangguran.
Hari ini aku bersumpah
Diatas Altar Sang Garuda.
Atas nama darah para Pahlawan
Yang tewas dalam perjuangan.
Dengan bambu runcing ini
Kami akan menghukumu.
Dibawah terik sinar Sang Surya.
Diatas tanah yang aku perjuangkan.
Untuk kemerdekaan.
Dengan bambu runcing ini ditanganku.
Dan sedikit semangatku yang tersisa.
Aku dalam kepungan
Para penjajah bangsaku sendiri.
Indonesia...
Lihatlah kemiskinan ketika perut
Menjadi lapar.
Petinggimu yang rakus oleh kekuasaan.
Menelanjangi kami dari kemelut
Dan susahnya kehidupan.
Indonesia...
Lihatlah Kesehatan.
Ketika terbaring pesakitan.
Kami hanya menunggu jam
Bagaimana cara kita mati
Tanpa perawatan
Indonesia...
Lihatlah pendidikan.
kamipun membelinya di bangku sekolah
Sampai perguruan tinggi dengan
Bayaran yang mahal.
Dengan resiko banyaknya pengangguran.
Hari ini aku bersumpah
Diatas Altar Sang Garuda.
Atas nama darah para Pahlawan
Yang tewas dalam perjuangan.
Dengan bambu runcing ini
Kami akan menghukumu.