SERPIHAN SERBUK JIWA: Kayu Langka Toraja

Rabu, 04 Maret 2015

Kayu Langka Toraja

Selama saya tinggal di Makassar dengan Ayah saya... dan melanglang buana sampai toraja... Disana saya menemukan 1 orang laki-laki menikahi 7 orang gadis. Dalam satu rumah dan tidak bertengkar antara istri yang satu dengan istri yang lain. Alangkah terkejutnya saya melihat pemandangan itu... Meskipun saya sempat bengong bagaimana cara menafkahi lahiriahnya... apakah sanggup dan sekuat itu...??? Karena rasa penasaran.. saya mencoba mendekati pria itu... Kulihat mukanya ada yang aneh... ternyata pria itu dibandingan saya lebih gantengan saya. Tapi kenapa...??? 7 gadis itu mau menikah dengan pria itu yang sudah berumur dan kalau dibilang kaya kok kecukupan. Saya memberanikan diri untuk bertanya... ( Ooo ambe bainenna pitu to'o) artinya: Bapak istrinya itu yg 7 orang... dia jawab: iya.
Lalu saya sambung... Apa rahasianya...??? beliau senyum sambil menepuk pundakku. Lalu dia mengeluarkan sepotong kayu kecil di dalam mulutnya... sambil berkata ini rahasianya...??? Dulu saya tidak banyak mengerti jenis2 kayu jadi cm saya lihat dan saya pegang terus saya memberikanya kembali. Tapi bentuk tekstur dari kayu itu masih tersimpan di otak kiri saya. Sampailah di masa ini dimana pemahaman perkayuan yang saya dapat cukup untuk mengidentifikasi jenis kayunya. Beberapa tahun saya mencari kayu jenis ini dan setelah saya mendapatkanya dan mengetesnya sampai mengisi kekuatan dalam kayu itu baik rajjahan ataupun asmaan akhirnya formula itu berhasil... dan saya mengaplikasikanya dalam sebuah cincin yang sudah terasma dan sangat berkhodam.