Rabu, 09 Agustus 2017

KUPANDANGI KEPALAMU

Hampir larut malam.
Tiap menit berlalu.
Hari demi hari terlewati.
Kenangan indah tentangmu selalu ada.
Mengoyak jantungku.
Mengusik tidurku.
Kenapa dulu engkau harus hadir.
Ketika aku senang dengan duniaku.
Menjalani waktu tanpa beban.
Mengenalmu seperti untaian
Kata-kata cinta yang tak berujung.
Disana hanya ada kecemburuan.
Hujan mulai turun...
Membuka kisah diantara kita
Kupandangi kepalamu.
Senyumu dan cantik wajahmu
Hampir membuatku gila.
Banyak indah cinta yang hadir
Tapi tak seindah cinta yang datang padamu.
Berhenti mengurung diri
Semua telah terjadi dan berlalu.
Aku sangat menyesal...
Aku siap menyerahkan diri
Aku ingin bertanggung jawab
Atas kematianmu.
Dan akan kutunjukan tempat
Dimana aku memotong-motong
Bagian tubuhmu.