Kamis, 06 Oktober 2016

Maya

Kucari Maya...
Kukejar sampai belahan bumi yang lain.
Tapi aku tak kunjung menemukanmu.
Maya...
Dengarlah aku.
Lewat getaran angin
yang berhembus malam ini
Ijinkan aku tidur dalam pangkuanmu.
Sebentar saja...
Aku lelah hadapi ini semua tanpamu.
Maya...
Andaikan aku
Mendengar apa katamu.
Semua ini tak akan berat bagiku.
Ketika inginmu
Membagi cinta dengan yang lain.
Disitulah aku merasa cemas
Tidak ada cinta yang tulus.
Mengertilah Maya.
Aku hanya ingin kamu seutuhnya
Dan aku tidak ingin
Membagimu dengan yang lain.
Di hati cukup hanya ada kamu
Dan aku satu-satunya cinta dalam hidup.
Maya...
Kini lihatlah aku.
Hatiku mempertanyakan cinta.
Dan otakku tak lagi bersamaku.
Sadarku buyarkan lamunanku.
Peluh dan isak tangis air mata
Tak sanggup lagi kubendung.
Saat aku memutuskan membunuhmu
Dan pacarmu.
Kepalamu masih tersimpan
Didalam tasku.
Lebih baik aku menjaga kepalamu.
Ketika cinta tak lagi untukku.