Sabtu, 09 April 2016

PENDEKAR TROJAN EMAS Chapter 19

PENDEKAR TROJAN EMAS

Chapter 19
KITA TELAH BERHASIL


Langit di angkasa menghitam
Menahan es dari
sisa hujan salju
Yang turun ke muka bumi.
Hawa dingin awan hujan
Bercampur es beku.
Suhu dingin
dibawah nol derajat
Dan Semakin minus.
Meluncur...
turun menghantam.
Itulah Langit Runtuh.
Jurus Andalan
Shifu Zen Sui
Yang diwarisi Orange.
Cucunya.


Semua yang bergerak dibawah.
Seketika itu juga langsung membeku
Menjadi batu es yang
Mengkristal.
Lubang tempat Iblis Api
Turun dari langit 
Membeku dan terkunci
kemudian menghilang.
Semua musuh menjadi beku dan mengkristal di Yerusalem.
Kecuali Orange, Apple dan pasukan Prajurit bayangan tang tersisa.
Karena sembunyi dibawah
Kepakan Sayap Orange.


Kata orange sambil menstabilkan dirinya ketika bertransformasi.
Ke bentuk manusia.
Liat keadaan sekitar Apple.
Energiku sangat terkuras.
Kekuatanku menurun.
Segera hancurkan mereka yang membeku dan mengkristal.


Dari kejauhan Prajurit bayangan berteriak.
Kapten Apple kemarilah... Kapten
Pangeran Kapten.
Apa yang terjadi...
Kata Apple...
Kemudian Apple pun bergegas
Menuju ksana.


Sangat terkejut Apple melihat 
Keadaan ini.
Pangeran Jambu dalam keadaan
Membeku menempel pada dinding.
Dengan puluhan anak panah
Yang menancap yang
menembus tubuh
Pangeran Jambu.
Astaga Pangeran...
Berlari kemudian Apple 
Tersungkur...
Kemudian Orange dari belakang. melihat keadaan itu.
Ya Tuhan Kata Orange
Kemudian berlari
Sambil melepas ilmu 
Dari Tongkat Cinta Yang terlupakanya. Hingga Pangeran
Terlepas dari ilmu beku Orange
Kemudian menurunkan Tubuhnya
Yang tertancap di dinding.
Dengan puluhan anak panah
Yang masih menempel pada
Tubuh pangeran Jambu.


Orange berkata 
Pangeran Jambu.
Telah tiada Apple.
Apa orange...???
Teriak Apple dengan
Wajah muka yang sedih
Kemudian menangis.
Hal itu tidak mungkin
Terjadi Orange.
Diperiksanya lagi denyut nadi
Pangeran oleh Orange.
Tapi sepertinya ada yang aneh.
Detak jantung pangeran.
Berdetak sangat pelan.
Setiap 15 menit sekali.
Apa artinya itu...
Apple menatap Orange...
Dengan muka yang sangat aneh.
Apakah ini tandanya Pangeran Jambu masih hidup...???
Entahlah Apple sepertinya 
Pangeran Jambu sedang
Berjuang disana.
Kita masih bisa berusaha untuk
Menyelamatkanya Orange.
Yang pasti panah-panah ini harus kita cabut satu perstu dengan sangat
Hati-hati.


Kemudian Orange berteriak.
Prajurit bayangan bawa kemari
Semua prajurit yang terluka dan panglima randu. 
Kita makamkan mereka dengan layak
Kita dirikan pusat pengobatan disini.
Kita bangun benteng pertahanan
Yang baru...
Dan beritahukan Kaisar Mang
Kita telah berhasil
menguasai Yerusalem.