Jumat, 03 April 2015

KAYU KABOA SANCANG

Antara Mitos dan kenyataan.
Kayu kaboa yang dipercaya mengandung tuah khusus. Tuah “maung Sancang”. Wibawa bagai se ekor Harimau.
Jenis kayu mirip bakau ini, konon yang dianggap mempunyai derajad yang tinggi hanya tumbuh di hutan Sancang. Itu pun terbatas di sekitar muara Sungai Cipareang.

Diceritakan, kayu kaboa menjadi saksi utama perjanjian antara Kiansantang dengan Prabu Siliwangi. Sambil memegang sepotong kayu kaboa, Prabu Siliwangi menyatakan kepada Ki Santang bahwa dirinya tidak akan dapat mengikuti ajakan Ki Santang karena akan “ngahiang” (lenyap tanpa bekas) bersama anak buahnya yang setia.

“Setelah ngahiang, Prabu Siliwangi kadang-kadang menampakkan diri dalam wujud harimau putih dan menghuni Guha Garogol di tengah hutan Sancang. Para nelayan sering melihat harimau putih itu pada senja hari sedang ngadakom di puncak Karang Gajah. Karang tinggi besar di pantai curam penuh gelombang, sebelah timur muara Sungai Cipangisikan. Sedangkan para pengikutnya berubah menjadi harimau belang memanjang,”

Harimau belang memanjang inilah yang disebut “Maung Sancang” dan suka “bersemayam” di kayu kaboa. R.H. Mohammad Affandi, dalam bukunya “Bandung Baheula” (1969), bercerita tentang seorang penggemar tongkat. Dari ratusan tongkat miliknya, ada sebuah yang terbuat dari kayu kaboa. Tiap malam Jumat, tongkat itu sering menimbulkan suara gaduh.

Waktu dicoba diintai, di ruang peyimpanan tongkat, tampak sesosok tubuh berbulu sedang duduk-duduk santai. Seekor harimau. Keesokan harinya, pemilik tongkat mendadak sakit keras. Atas anjuran seseorang, ia harus menjual atau memberikan tongkat kayu kaboa itu jika ingin segera sembuh. Tentu saja, anjuran itu dituruti. Selain ingin sembuh, ia juga takut jika di rumahnya ada tongkat “persemayaman” harimau.

Selain buat kewibawaan, kayu kaboa juga dipercaya bertuah dapat menetralisir aura negative, dan dapat menolak Jin jahat. 


Minat langsung saja ke
Whatasapp/call/sms
* 087841491999
* 082310191999
Whatsapp active: 087841491999
Mail: serpihanserbukjiwa@gmail.com

Yang lagi dijogja liburan bersama keluarga
Jangan lupa singgah lurr
Di galeri kami lokasi Piramid
Jl. Parangtritis km: 5
Yogyakarta.
Monggo pinarak 






Dan untuk setiap produk kami meskipun jelek kita buat secara natural. Kita cemplong langsung kita pajang. Tanpa pemakaian clear kayu, pelumas kayu, cat kayu, semir kayu, gosok-gosok kayu dan lain-lain. Tampil sangat apa adanya. Tanpa treatment apapun. Itulah tuah sangat terjaga.

Minat langsung mata cincin, gelang dan tasbih
langsung saja saja ke
Whatsapp/call/sms/line
* 087841491999
* 082310191999

Atau bisa kunjungi stand galeri kami
 di Piramid
Jl. Parangtritis km: 5
Yogyakarta.