Sabtu, 28 Januari 2017

PENDEKAR TROJAN EMAS Chapter 27

PENDEKAR TROJAN EMAS


Chapter 27
TAHUN 2020
SEKAR MENATAP DENGAN SEDIH


Kubuka lemari-lemari
Kulihat banyak baju-baju.
Masih kuingat betul kenanganmu
Bersamaku dulu.
Pakaianmu masih tersusun rapi.
Sekar...
Sekar...
Iya jambu ...?! Kata sekar...
Kediaman siapa ini
Dimana aku...?
Kamu ada dirumahku.
Tinggalah sementara
disini sampai
Kamu sembuh.
Apa kamu baik-baik saja jambu...
Aku rasa aku mulai membaik sekar. Sambil berdiri pangeran jambu menghampiri jendela kaca disebelah tempat tidurnya.
Jaman apa ini...
Kenapa besi-besi itu berjalan
Seperti besi yang pernah menabraku.
Itu namanya mobil jambu kata sekar.
Ini jaman milenium tahun 2020.
Apa...!!! Kata jambu sambil membalikan badan memandang sekar.
Kenapa jambu...?
Ini memang tahun yang paling panas. Pemanasan global zat rumah kaca. Bumi ini sudah penuh sesak untuk ditinggali.
Ambilkan pedangku sekar...
Iya baiklah...
kemudian sekar membuka lemari mengambil pedang itu dan memberikanya kepada pangeran jambu.
Digenggamlah kedua pedang itu
Di kiri dan kanan kemudian pangeran jambu menyilangkanya kemudian berkata.
Pedang mimpi buruk
menujulah ke vegetable kingdoom.
Spontan pedang itu mengeluarkan percikan cahaya kemudian keluar sorot dari silangan pedang itu membentuk layar kaca yang besar.
Terlihat di kaca Kaisar Mang dan orange sedang berbicara.
Sekar disebelahnya terkagum-kagum
melihat hal ini.
Orange apabila kita lepaskan Sang juru kunci apakah ini tindakan yang paling berbahaya orange. Kata Paduka Kaisar Mang
Dilayar kaca pedang mimpi buruk.
Iya sangat berbahaya Paduka kaisar
Tapi tidak ada jalan lain. Kata orange.
Pangeran ditakdirkan seperti ini.
Lihat jasadnya mulai membusuk paduka. Bagaimana hal ini bisa bertahan.
Ramuan-ramuan urapan telah diberikan tapi jasadnya tetap tidak bisa utuh seperti dulu paduka. Meskipun ada nafas pangeran tertinggal sedikit disana.
Kemudian terjatuhlah pedang mimpi buruk
Dari tangan pangeran.
Dan merasa takut sekar mencoba
mendekati pangeran.
Jadi... jadi... Jaaaa diii.
Kamu seorang pangeran....
Jambu...?
Dan orang-orang itu apakah itu kaisar adalah ayahmu...?
Dari mana asalmu sebenarnya dibumi yang mana jambu...
Dan kenapa dengan jasadmu disana...?
Sambil mendekati
pangeran jambu
Sekar menatap dengan muka sedih.