Jumat, 25 September 2015

Kayu Nogosari Kota gede, Bagelen dan Imogiri

Pohon ini asalnya dari India, banyak ditanam dihalaman atau kebun dibawah 1300 m diatas permukaan laut didaerah Jawa dan Bali, bisa mencapai tinggi 20 m dengan diameter 50 cm. Yang dianggap bertuah umumnya terdapat di makam-makam tokoh sejarah, misal Raja, Ulama seperti di Imogiri, Kotagede, Kudus dan Gunung Muria. Daun yang muda berwarna merah, duduk berhadapan, bunga besar dengan 4 helai daun mahkota yang berwarna putih, berbau wangi. Sedang buahnya berkulit keras disebut Gandhek berisi 1 – 4 biji. Mulai akar, daun, bunga sampai kulit dan kayu dimanfaatkan untuk obat dan azimat penangkal bahaya.

Kuncup bunga yang masih tertutup disebut sari kurung atau cangkok kurung. Sedang kuncup bunga yang telah terbuka disebut sari mekar atau cangkok mekar. Benang sarinya harum, dinamakan podhisari atau sari naga / sari cangkok. Bunga yang telah diambil benang sarinya ditumbuk halus menjadi obat-obatan disebut sari cangkok. Semua ini menjadi bahan campuran pelbagai obat racikan.

Biji Nagasari juga banyak dimanfaatkan untuk obat luar, caranya biji ditumbuk halus setelah dihilangkan kulit kerasnya, kemudian ditaruh dalam minyak kelapa atau wijen (sesam oil) dan dipanasi. Minyak ini sangat baik untuk luka infeksi, eksim menahun, bengkak bahkan bisul dan segala macam penyakit kulit. Untuk pengobatan sebaiknya dalam keadaan hangat larutan nogosari dalam minyak itu dioleskan pada bagian yang sakit.

Biji Nagasari juga dapat digunakan untuk pengobatan infeksi dalam. Caranya, ambil 3 –5 nogosari, pecah dan tumbuk lalu taruh dalam gelas berikut kulitnya lalu seduh dengan air setengah panas (air termos), diamkan sekitar 5 menit dan setelah dingin diminumkan pada si sakit. Isinya jangan dibuang tetapi isi dengan air panas lagi dan lima jam kemudian diminumkan lagi kemudian ditambah air panas lagi dan minumkan 5 jam kemudian. Air nogosari ini sangat baik untuk mengobati haid yang selalu sakit, pendarahan lambung dan keputihan. Menurut pengalaman banyak orang, segala penyakit yang mempunyai efek panas badan dapat disembuhkan dengan nogosari, baik dengan seduhan dalam air mulai dari biji, serpihan kayu, daun, bunga atau kulit kayunya. Kulit kayu Nogosari berwarna coklat, jika sudah tua menjadi coklat kehitaman atau coklat dengan serat serat hitam. Kayu yang dianggap mempunyai daya gaib istimewa terutama yang dari makam leluhur. Untuk mendapatkannya dianjurkan puasa mutih (hanya makan nasi dan minum air putih) selama beberapa hari. Sebelum memotong kayu, seyogyanya melakukan sesaji selamatan menurut petunjuk penjaga makam.

Kayu Nogosari termasuk keras dan ulet, sebaiknya setelah dipotong jangan dijemur, tetapi setelah agak kering buatlah barang yang diinginkan, misal tongkat, pipa, stick dan sebagainya.

Kayu ini sangat berbahaya jika untuk memukul. Secara spiritual kayu ini bersipat mengembalikan daya yang dilontarkan kepada pemakai. Diyakini kayu ini merupakan kayu yang paling unggul diantara kayu bertuah lainnya. Tuahnya : keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat/jin jahat, binatang berbisa, anti tenung dan black magic. Pemakai kayu ini diharapkan berlaku jujur dan suci, jika tidak maka tindakan negatif nya akan berbalik memukul diri sendiri. Kayu Nagasari mudah dikenal karena jika ujungnya dibakar tidak menyala dan jika direndam air sekitar 10 menit maka permukaannya akan keluar bulu-bulu halus.

Pantangan : Kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita atau pria dan seyogyanya kayu ini jangan dilekati benda logam(emas, kuningan, perak) atau gading. Biarkan seperti adanya. Kayu yang tua sangat bagus untuk dibuat mata cincin, khasiatnya sama dengan membawa kayu Nagasari dalam ukuran besar.


  1. NOGOSARI BAGELEN

 KAMPAK BATU
Kolaborasi yang unik antara:
1. Batu nevrite green Papua
Dan...
2. Nogosari Kotagede...
Minat langsung saja ke
Whatasapp/call/sms
* 087841491999
* 082310191999
Whatsapp active: 087841491999
Mail: serpihanserbukjiwa@gmail.com
Yang lagi dijogja liburan bersama keluarga
Jangan lupa singgah lurr
Di galeri kami lokasi Piramid
Jl. Parangtritis km: 5
Yogyakarta.
Monggo pinarak 

 


Gelang dan tasbih
CHAKRA BISWARA.
gabungan antara 9 kayu langka
Rakitan dr Kyai Bayu Tebu Ireng.
Sangat siap untuk pengobatan
Menolong sesama.
Dijamin panas buat orang kerasukan.
Dari kayu:
1. Chakra Geni merapi
2. Stigi pantai selatan (drini)
3. Tesek pusaka merapi
4. Sungu menjangan
5. Galih klumpret mati ngurak
6. Songgo langit
7. Galih ringin sepuh kota gede
8. Nogosari makam raja2 imogiri
9. Galih kelor emas.

Minat langsung saja ke
Whatasapp/call/sms
* 087841491999
* 082310191999
Whatsapp active: 087841491999
Mail: serpihanserbukjiwa@gmail.com

Yang lagi dijogja liburan bersama keluarga
Jangan lupa singgah lurr
Di galeri kami lokasi Piramid
Jl. Parangtritis km: 5
Yogyakarta.
Monggo pinarak 







Tongkat NUR KENCONO AQNI
Gabungan Antara:
1. Drini Batu pantai Selatan
2. Nogosari Makam raja2 Kotagede
3. Tesek Wulung Merapi
Panjang 1m++

Minat langsung saja ke
Whatasapp/call/sms
* 087841491999
* 082310191999
Whatsapp active: 087841491999
Mail: serpihanserbukjiwa@gmail.com

Yang lagi dijogja liburan bersama keluarga
Jangan lupa singgah lurr
Di galeri kami lokasi Piramid
Jl. Parangtritis km: 5
Yogyakarta.
Monggo pinarak 









Tasbih Gabungan Nurwedi.
Dari 3 bahan Kayu Langka.
1. Nogosari origin Bagelen
2. Tesek Origin Merapi
3. Bidara Madinnah Origin Imogiri

Minat langsung saja ke
Whatasapp/call/sms
* 087841491999
* 082310191999
Whatsapp active: 087841491999
Mail: serpihanserbukjiwa@gmail.com

Yang lagi dijogja liburan bersama keluarga
Jangan lupa singgah lurr
Di galeri kami lokasi Piramid
Jl. Parangtritis km: 5
Yogyakarta.
Monggo pinarak 





TASBIH KALLA CHAKRA

Tasbih dan Gelang Gabungan
- Chakra Geni Merapi
- Bidara Madinnah Imogiri
- Nogosari Bagelen.
Rasakan tuah alam dari gabungan Tasbih Kalla Chakra ini. Yang sangat siap untuk dunia Supra anda.
Dan ada juga liontin
Bandul motif taring dr kayu
Chakra Geni




Dan untuk setiap produk kami meskipun jelek kita buat secara natural. Kita cemplong langsung kita pajang. Tanpa pemakaian clear kayu, pelumas kayu, cat kayu, semir kayu, gosok-gosok kayu dan lain-lain. Tampil sangat apa adanya. Tanpa treatment apapun. Itulah tuah sangat terjaga.


Minat langsung saja ke
Whatasapp/call/sms
* 087841491999
* 082310191999
Whatsapp active: 087841491999
Mail: serpihanserbukjiwa@gmail.com

Yang lagi dijogja liburan bersama keluarga
Jangan lupa singgah lurr
Di galeri kami lokasi Piramid
Jl. Parangtritis km: 5
Yogyakarta.
Monggo pinarak 
ADA kepercayaan dalam masyarakat Jawa, beberapa jenis kayu tertentu memiliki kekuatan magis. Antara lain karena tumbuh di tanah keramat. Karena derajat tuahnya, kadangkala memerlukan ritual khusus untuk mengambil. Motif serat kayu dan bentuknya diyakni sering memiliki kekuatan gaib. Pelet Kendhit, misalnya, warangka keris dari kayu Timaha ini dipercaya memiliki daya mengikat tamu dalam hajad agar tak segera pulang.
Kepercayaan ini juga terdapat pada suku bangsa lain. Memang ada beberapa jenis kayu secara tradisional dianggap bertuah. Pohon asal India ini mudah tumbuh di bawah 1300 meter dpl (di atas permukaan laut). Banyak terdapat di Jawa dan Bali. Tinggi bisa mencapai 20 mater dengan diameter batang 50 cm. Bisa didapat di makam raja-raja di Imogiri, Kotagede, Kudus dan Gunung Muria. Daun mudanya berwarna merah duduk berhadapan. Berbunga besar dengan 4 helai daun mahkota berwarna putih, beraroma wangi. Buahnya berkulit keras, disebut gandhek berisi 1 hingga 4 biji. Mulai akar, daun, bunga dan kulit, bisa dimanfaatkan sebagi obat.
Biji nagasari bisa untuk obat luar. Setelah dikupas, biji ditumbuk halus, kemudian dicampur minyak kelapa atau wijen yang dipanasi. Oleskan pada luka, bengkak atau eksim menahun. Biji nagasari juga bisa dipakai menyembuhkan luka dalam. Caranya, ambil 3-5 nagasari, pecah dan tumbuk lalu taruh dalam gelas berikut kulitnya, seduh dengan air matang. Diamkan sekitar 5 menit, setelah dingin bisa diminum. Ampasnya jangan dibuang, sebab bisa diseduh lagi setelah 5 jam. Air ini bisa mengobati haid, pendarahan lambung dan keputihan.
Dari pengalaman banyak orang, segala penyakit yang mempunyai efek panas badan dapat disembuhkan dengan nogosari, baik dengan seduhan dalam air mulai dari biji, serpihan kayu, daun, bunga atau kulit kayunya. Kulit kayu nagasari menjadi coklat kehitaman atau berserat hitam. Untuk mendapatkan dianjurkan puasa mutih (hanya makan nasi dan minum air putih) selama beberapa hari. Sebelum memotong kayu, seyogyanya melakukan sesaji menurut petunjuk jurukunci.
Kayu nogosari keras dan ulet, Kalau akan dibentuk dan diukir, kayu nogosari jangan dijemur setelah dipotong. Tapi langsung ditatah atau diserut setelah kering. Kayu ini berbahaya dijadikan alat pemukul. Kekuatan pukulan bisa membalik mengenai pemakainya. Tuah kayu ini dinilai memiliki beberapa daya magis. Misal untuk keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat (jin jahat), binatang berbisa, anti tenung dan black magic. Pemakai kayu ini diharapkan berlaku jujur dan suci, jika tidak maka tindakan negatifnya akan berbalik memukul diri sendiri. (mol)
Kayu Nagasari mudah dikenal karena jika ujungnya dibakar tidak menyala dan jika direndam sekitar 10 menit maka permukaannya akan keluar bulu-bulu halus.
Kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita. Juga jangan dilekati benda logam (emas, kuningan, perak) atau gading. Biarkan seperti adanya. Kayu yang tua sangat bagus untuk dibuat mata cincin, khasiatnya sama dengan membawa kayu Nagasari dalam ukuran besar.
- See more at: http://www.indospiritual.com/artikel_mengenal-tuah-kayu-nagasari.html#sthash.LYkDe
ADA kepercayaan dalam masyarakat Jawa, beberapa jenis kayu tertentu memiliki kekuatan magis. Antara lain karena tumbuh di tanah keramat. Karena derajat tuahnya, kadangkala memerlukan ritual khusus untuk mengambil. Motif serat kayu dan bentuknya diyakni sering memiliki kekuatan gaib. Pelet Kendhit, misalnya, warangka keris dari kayu Timaha ini dipercaya memiliki daya mengikat tamu dalam hajad agar tak segera pulang.
Kepercayaan ini juga terdapat pada suku bangsa lain. Memang ada beberapa jenis kayu secara tradisional dianggap bertuah. Pohon asal India ini mudah tumbuh di bawah 1300 meter dpl (di atas permukaan laut). Banyak terdapat di Jawa dan Bali. Tinggi bisa mencapai 20 mater dengan diameter batang 50 cm. Bisa didapat di makam raja-raja di Imogiri, Kotagede, Kudus dan Gunung Muria. Daun mudanya berwarna merah duduk berhadapan. Berbunga besar dengan 4 helai daun mahkota berwarna putih, beraroma wangi. Buahnya berkulit keras, disebut gandhek berisi 1 hingga 4 biji. Mulai akar, daun, bunga dan kulit, bisa dimanfaatkan sebagi obat.
Biji nagasari bisa untuk obat luar. Setelah dikupas, biji ditumbuk halus, kemudian dicampur minyak kelapa atau wijen yang dipanasi. Oleskan pada luka, bengkak atau eksim menahun. Biji nagasari juga bisa dipakai menyembuhkan luka dalam. Caranya, ambil 3-5 nagasari, pecah dan tumbuk lalu taruh dalam gelas berikut kulitnya, seduh dengan air matang. Diamkan sekitar 5 menit, setelah dingin bisa diminum. Ampasnya jangan dibuang, sebab bisa diseduh lagi setelah 5 jam. Air ini bisa mengobati haid, pendarahan lambung dan keputihan.
Dari pengalaman banyak orang, segala penyakit yang mempunyai efek panas badan dapat disembuhkan dengan nogosari, baik dengan seduhan dalam air mulai dari biji, serpihan kayu, daun, bunga atau kulit kayunya. Kulit kayu nagasari menjadi coklat kehitaman atau berserat hitam. Untuk mendapatkan dianjurkan puasa mutih (hanya makan nasi dan minum air putih) selama beberapa hari. Sebelum memotong kayu, seyogyanya melakukan sesaji menurut petunjuk jurukunci.
Kayu nogosari keras dan ulet, Kalau akan dibentuk dan diukir, kayu nogosari jangan dijemur setelah dipotong. Tapi langsung ditatah atau diserut setelah kering. Kayu ini berbahaya dijadikan alat pemukul. Kekuatan pukulan bisa membalik mengenai pemakainya. Tuah kayu ini dinilai memiliki beberapa daya magis. Misal untuk keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat (jin jahat), binatang berbisa, anti tenung dan black magic. Pemakai kayu ini diharapkan berlaku jujur dan suci, jika tidak maka tindakan negatifnya akan berbalik memukul diri sendiri. (mol)
Kayu Nagasari mudah dikenal karena jika ujungnya dibakar tidak menyala dan jika direndam sekitar 10 menit maka permukaannya akan keluar bulu-bulu halus.
Kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita. Juga jangan dilekati benda logam (emas, kuningan, perak) atau gading. Biarkan seperti adanya. Kayu yang tua sangat bagus untuk dibuat mata cincin, khasiatnya sama dengan membawa kayu Nagasari dalam ukuran besar.
- See more at: http://www.indospiritual.com/artikel_mengenal-tuah-kayu-nagasari.html#sthash.LYkDeeuy.dpuf