Ketika kau tak lagi dihargai
Dan dianggap seperti sampah.
Ketika kau hanya dipandang
Sebelah mata seperti debu kotoran.
Ketika kau tak lagi didengar.
Direndahkan seperti seorang pengemis.
Berdirilah dari tempat dudukmu
Dan pergilah dari tempatmu berpijak.
Karena mereka itu tuli
tidak mau mendengar jeritan hati
Orang teraniaya yang diperbudak.
Karena mereka itu buta.
Tidak bisa membedakan mana yang baik
Dan mana yang jahat.
Karena mereka itu bisu.
Kepada orang yang miskin dan dengan
Kesombonganya memegahkan diri.
Apabila Malaikat mendatangimu
Di malam menjelang Subuh.
Di keadaanmu yang mengenaskan
Katakan padanya.
Bawalah aku pergi bersamamu.
Kurasa sudah cukup kujalani kehidupan
Di dunia. Aku tak lagi peduli dimana
Tempatku. Surga ataupun Neraka
Dan dianggap seperti sampah.
Ketika kau hanya dipandang
Sebelah mata seperti debu kotoran.
Ketika kau tak lagi didengar.
Direndahkan seperti seorang pengemis.
Berdirilah dari tempat dudukmu
Dan pergilah dari tempatmu berpijak.
Karena mereka itu tuli
tidak mau mendengar jeritan hati
Orang teraniaya yang diperbudak.
Karena mereka itu buta.
Tidak bisa membedakan mana yang baik
Dan mana yang jahat.
Karena mereka itu bisu.
Kepada orang yang miskin dan dengan
Kesombonganya memegahkan diri.
Apabila Malaikat mendatangimu
Di malam menjelang Subuh.
Di keadaanmu yang mengenaskan
Katakan padanya.
Bawalah aku pergi bersamamu.
Kurasa sudah cukup kujalani kehidupan
Di dunia. Aku tak lagi peduli dimana
Tempatku. Surga ataupun Neraka