Rabu, 24 Oktober 2012

Sifat-sifat Bidadari Surga


إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً (٣٥)فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا (٣٦)عُرُبًا أَتْرَابًا (٣٧)
"Sesungguhnya kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung.[1] Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya." (QS. Al-Waqi'ah: 35-37)
Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dari Abul Hawari, dia berkata: Bidadari itu diciptakan langsung (kun fayakun). Apabila telah sempurna peciptaan mereka maka dipasanglah kemah-kemah atas mereka. Oleh karena itu Ibnul Qayyim berkata bahwa kemah-kemah ini bukanlah ghuraf (kamar-kamar) atau qushur (istana-istana), melainkan ia adalah tenda di taman-taman dan di atas sungai-sungai.

Nabi Sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

1. Hadits Abu Sa’id al-Khudri Rodiallohu 'anhu :

« إِنَّ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً رَجُلٌ صَرَفَ اللّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ قِبَلَ الْجَنَّةِ وَمَثَّلَ لَهُ شَجَرَةً ذَاتَ ظِلٍّ فَقَالَ: أَيْ رَبِّ قَرِّبْنِي مِنْ هذِهِ الشَّجَرَةِ أَكُونُ فِي ظِلِّهَا ». فَذَكَرَ الْحَدِيْثَ فِيْ دُخُوْلِهِ الْجَنَّةَ وَتًمًنٍّيْهِ إِلىَ أَنْ قَالَ فِيْ آخِرِهِ.
“Sesungguhnya ahli surga yang paling rendah tingkatannya adalah seseorang yang Allah palingkan wajahnya dari neraka kearah surga, dan ditampakkan padanya satu pohon surga yang rindang. Lalu orang itu berkata: Ya Allah dekatkanlah aku ke pohon itu agar aku bisa berteduh di bawahnya.” Lalu Nabi Sholallohu 'alaihi wa sallam terus menyebutkan angan-angan orang itu hingga akhirnya beliau bersabda:
« إِذَا انْقَطَعَتْ بِهِ الأَمَانِيُّ قَالَ اللّهُ: هُوَ لَكَ وَعَشْرَةُ أَمْثَالِهِ. قالَ: ثُمَّ يَدْخُلُ بَيْتَهُ فَتَدْخُلُ عَلَيْهِ زَوْجَتَاهُ مِنَ الحُورِ الْعِينِ فَيَقُولاَنِ : الْحَمْدُ للّهِ الَّذِي أَحْيَاكَ لَنَا وَأَحْيَانَا لَكَ. قَالَ: فَيَقُولُ: مَا أُعْطِيَ أَحَدٌ مِثْلَ مَا أُعْطِيتُ ».
“Apabila telah habis angan-angannya maka Allah berfirman kepadanya: “Dia itu milikmu dan ditambah lagi sepuluh kali lipatnya.” Nabi bersabda: “Kemudian ia masuk rumahnya dan masuklah menemuinya dua biadadari surga, lalu keduanya berkata: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkanmu untuk kami dan yang menghidupkan kami untukmu. Lalu laki-laki itu berkata: “Tidak ada seorangpun yang dianugerahi seperti yang dianugerahkan kepadaku.” (HR. Muslim: 417)

2. Hadits Anas Rodiallohu 'anhu :


« إِنَّ الْحُورَ الْعِينَ لَتُغَنينَ فِي الْجَنَّةِ يَقُلْنَ: نَحْنُ الْحُورُ الْحِسَانِ خُبئْنَا لأَزْوَاجٍ كِرَامٍ »
“Sesungguhnya bidadari nanti akan bernyanyi di surga: Kami para bidadari cantik disembuyikan khusus untuk suami-suami yang mulia.” (Shahih al-Jami’: 1602)

3. Hadits Abu Hurairah Rodiallohu 'anhu :


« إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ. وَالَّذِينَ يَلُونَهُمْ عَلَى أَشَدِّ كَوْكَبٍ دُرِّيَ، فِي السَّمَاءِ، إِضَاءةً. لاَ يَبُولُونَ، وَلاَ يَتَغَوَّطُونَ وَلاَ يَمْتَخِطُونَ وَلاَ يَتْفِلُونَ. أَمْشَاطُهُمُ الذَّهَبُ. وَرَشْحُهُمُ الْمِسْكُ. وَمَجَامِرُهُمُ الألُوَّةُ. وَأَزْوَاجُهُمُ الْحُورُ الْعِينُ. أَخْلاَقُهُمْ عَلَى خُلُقِ رَجُلٍ وَاحِدٍ. عَلَى صُورَةِ أَبِيهِمْ آدَمَ. سِتُّونَ ذِرَاعاً، فِي السَّمَاءِ ».
“Sesungguhnya kelompok pertama yang masuk surga adalah seperti rupa bulan di malam purnama. Berikutnya adalah seperti binang yang paling terang sinarnya di langit. Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, dan tidak meludah. Sisir mereka dari emas, minyak mereka adalah misik, asapannya adalah kayu gaharu, pasangan mereka adalah bidadari, akhlak mereka seperti akhlak satu orang. Bentuk (postur tubuh) mereka seperti Nabi Adam as; 60 lengan di langit.” (Bukhari, Muslim dll. Al-Jami’ al-Shaghir: 3778, Shahih al-Jami’: 2015)

4. Hadits Abdullah ibnu Mas’ud Rodiallohu 'anhu :


« أَوَّلُ زُمْرَةٍ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ ضَوْءُ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، وَالْزُّمْرَةُ الثَّانِيَةُ عَلَى لَوْنِ أَحْسَنِ كَوْكَبٍ دُريَ فِي السَّمَاءِ، لِكُل رَجُلٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ، عَلَى كُل زَوْجَةٍ سَبْعُونَ حُلَّةً، يُرَىٰ مُخُّ سُوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ لُحُومِهِمَا وَحُلَلِهِمَا، كَمَا يُرَىٰ الشَّرَابُ الأَحْمَرُ فِي الزُّجَاجَةِ الْبَيْضَاءِ »

“Kelompok pertama kali yang masuk surga, seolah wajah mereka cahaya rembulan di malam purnama. Kelompok kedua seperti bintang kejora yang terbaik di langit. Bagi setiap orang dari ahli surga itu dua bidadari surga. Pada setiap bidadari ada 70 perhiasan. Sumsum kakinya dapat terlihat dari balik daging dan perhiasannya, sebagaimana minuman merah dapat dilihat di gelas putih.” (HR. Thabrani dengan sanad shahih, dan Baihaqi dengan sanad hasan. Hadits hasan, shahih lighairi: Shahih al-Targhib: 3745)
Dalam lafazh Tirmidzi:


« وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ يُرَى مُخُّ سُوْقِهِمَا منْ وَرَاءِ الَّلحْمِ مِنَ الْحُسْنِ، لاَ اخْتِلاَفَ بَيْنَهُمْ وَلاَ تَبَاغُضَ قُلُوبُهُمْ قَلْبُ رَجُلٍ وَاحِدٍ 
  يُسَبِّحونَ الله بُكْرَةً وَعَشِيَّا » .

“Masing-masing mendapat dua bidadari, sumsum kakinya dapat dilihat dari balik daging karena begitu cantiknya, tidak ada perselisihan di antara mereka, dan tidak ada saling benci di hati mereka. Hati mereka seperti hati satu orang, mereka semua bertasbih kepada Allah pagi dan sore.”

5. Hadits al-Miqdam Ibn Ma’di Karib Rodiallohu 'anhu : 


« لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سَبْعُ خِصَالٍ: يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ مِنْ دَمِهِ، وَيَرَىٰ مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ، وَيُحَلَّىٰ حُلَّةَ الإِيمَانِ، وَيُزَوجُ اثْنَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنَ الْحُورِ الْعِينِ، وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَيَأْمَنُ مِنَ الْفَزَعِ الأَكْبَرِ، وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ، الْيَاقُوتَةُ مِنْهُ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا، وَيَشْفَعُ فِي سَبْعِينَ إِنْسَاناً مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ »
  
“Orang yang mati syahid memiliki 7 [yang benar 8] keistimewaan di sisi Allah: (1) diampuni dosanya di awal kucuran darahnya, (2) melihat tempat duduknya dari surga, (3) dihiasi dengan perhiasan iman, (4) dinikahkan dengan 72 bidadari surga, (5) diamankan dari adzab kubur, (6) aman dari goncangan dahsyat di hari qiamat, (7) diletakkan di atas kepalanya mahkota kewibawaan; satu permata dari padanya lebih baik dari pada dunia seisinya, (8) memberi syafaat kepada 70 orang dari kerabatnya.” (Ahmad, Tirmidzi dan Baihaqi. Silsilah al-Shahihah: 3213, Shahih al-Jami’: 5182)

6. Hadits Mu’adz ibn Anas Rodiallohu 'anhu ;


 « مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللَّه سُبْحَانَهُ عَلَى رُؤُوسِ الْخَلائِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنَ الْحُورِ الْعينِ مَا شَاءَ ».

“Barangsiapa mampu menahan amarah padahal ia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah memanggilnya di hadapan para makhluk hingga Dia memberikan hak untuk memilih yang ia suka dari bidadari.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, hadits hasan. Lihat Shahih al-Jami’: 6518)


7.     Hadits Mu’adz t;


« لاَ تُؤْذِي امْرَأةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا. إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ: لاَ تُؤْذِيهِ، قَاتَلَكِ الله، فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَك دَخِيلٌ يُوشِكَ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا »

“Tidak ada seorang isteri yang menyakiti suaminya di dunia melainkan bidadari yang menjadi pasangannya berkata: "Jangan engkau sakiti dia -semoga Allah melaknatmu- sesungguhnya ia hanyalah bertamu (di rumahmu), hampir saja ia berpisah meninggalkanmu menuju kami.” (Shahih al-Jami’: 7192)

Imam Ibnul Qoyyim berkata:

"Jika anda bertanya tentang mempelai wanita dan istri-istri penduduk surga, maka mereka adalah gadis-gadis remaja yang montok dan sebaya. Pada diri mereka mengalir darah muda, pipi mereka halus dan segar bagaikan bunga dan apel, dada mereka kencang dan bundar bagai delima, gigi mereka bagaikan intan mutu manikam, keindahan dan kelembutan mereka selalu menjadi kerubutan.
Elok wajahnya bagaikan terangnya matahari, kilauan cahaya terpancar dari gigi-giginya dikala tersenyum. Jika anda dapatkan cintanya, maka katakan semau anda tentang dua cinta yang bertaut. Jika anda mengajaknya berbincang (tentu anda begitu berbunga), bagaimana pula rasanya jika pembicaraan itu antara dua kekasih (yang penuh rayu, canda dan pujian). Keindahan wajahnya terlihat sepenuh pipi, seakan-akan anda melihat ke cermin yang bersih mengkilat (maksudnya, menggambarkan persamaan antara keindahan paras bidadari dengan cermin yang bersih berkilau setelah dicuci dan dibersihkan, sehingga tampak jelas keindahan dan kecantikan). Bagian dalam betisnya bisa terlihat dari luar, seakan tidak terhalangi oleh kulit, tulang maupun perhiasannya.
Andaikan ia tampil (muncul) di dunia, niscaya seisi bumi dari barat hingga timur akan mencium wanginya, dan setiap lisan makhluk hidup akan mengucapkan tahlil, tasbih, dan takbir karena terperangah dan terpesona. Dan niscaya antara dua ufuk akan menjadi indah berseri berhias dengannya. Setiap mata akan menjadi buta, sinar mentari akan pudar sebagaimana matahari mengalahkan sinar bintang. Pasti semua yang melihatnya di seluruh muka bumi akan beriman kepada Allah Yang Maha hidup lagi Maha Qayyum (Tegak lagi Menegakkan). Kerudung di kepalanya lebih baik daripada dunia seisinya. Hasratnya terhadap suami melebihi semua keinginan dan cita-citanya. Tiada hari berlalu melainkan akan semakin menambah keindahan dan kecantikan dirinya. Tiada jarak yang ditempuh melainkan semakin menambah rasa cinta dan hasratnya. Bidadari adalah gadis yang dibebaskan dari kehamilan, melahirkan, haidh dan nifas, disucikan dari ingus, ludah, air seni, dan air tinja, serta semua kotoran.
Masa remajanya tidak akan sirna, keindahan pakaiannya tidak akan usang, kecantikannya tidak akan memudar, hasrat dan nafsunya tidak akan melemah, pandangan matanya hanya tertuju kepada suami, sekali-kali tidak menginginkan yang lain. Begitu pula suami akan selalu tertuju padanya. Bidadarinya adalah puncak dari angan-angan dan nafsunya. Jika ia melihat kepadanya, maka bidadarinya akan membahagiakan dirinya. Jika ia minta kepadanya pasti akan dituruti. Apabila ia tidak di tempat, maka ia akan menjaganya. Suaminya senantiasa dalam dirinya, di manapun berada. Suaminya adalah puncak dari angan-angan dan rasa damainya.
Di samping itu, bidadari ini tidak pernah dijamah sebelumnya, baik oleh bangsa manusia maupun bangsa jin. Setiap kali suami memandangnya maka rasa senang dan suka cita akan memenuhi rongga dadanya. Setiap kali ia ajak bicara maka keindahan intan mutu manikam akan memenuhi pendengarannya. Jika ia muncul maka seisi istana dan tiap kamar di dalamnya akan dipenuhi cahaya.
Jika anda bertanya tentang usianya, maka mereka adalah gadis-gadis remaja yang sebaya dan sedang ranum-ranumnya.
Jika anda bertanya tentang keelokan wajahnya, maka apakah anda telah melihat eloknya matahari dan bulan?!
Jika anda bertanya tentang hitam matanya, maka ia adalah sebaik-baik yang anda saksikan, mata yang putih bersih dengan bulatan hitam bola mata yang begitu pekat menawan.
Jika anda bertanya tentang bentuk fisiknya, maka apakah anda pernah melihat ranting pohon yang paling indah yang pernah anda temukan?
Jika anda bertanya tentang warna kulitnya, maka cerahnya bagaikan batu rubi dan marjan.
Jika anda bertanya tentang elok budinya, maka mereka adalah gadis-gadis yang sangat baik penuh kebajikan, yang menggabungkan antara keindahan wajah dan kesopanan. Maka merekapun dianugerahi kecantikan luar dan dalam. Mereka adalah kebahagiaan jiwa dan penghias mata.
Jika anda bertanya tentang baiknya pergaulan dan pelayanan mereka, maka tidak ada lagi kelezatan selainnya. Mereka adalah gadis-gadis yang sangat dicintai suami karena kebaktian dan pelayanannya yang paripurna, yang hidup seirama dengan suami penuh pesona harmoni dan asmara .
Apa yang anda katakan apabila seorang gadis tertawa di depan suaminya maka sorga yang indah itu menjadi bersinar? Apabila ia berpindah dari satu istana ke istana lainnya, anda akan mengatakan: "Ini matahari yang berpindah-pindah di antara garis edarnya." Apabila ia bercanda, kejar mengejar dengan suami, duhai… alangkah indahnya…!! (dari kitab Hadil Arwah Ila Biladil Afrah (h.359-360) (Faiz)*


oleh: Abu Hamzah & Abu Salma
by: Serpihan Serbuk Jiwa

Anakku Dessy

Dingin Lagi
malam ini,
Sepi lagi
malam ini,
Seperti kebisuan 
pohon hutan yang hadirkan
boneka-boneka malam.
Apabila ada kasih
yang mampu menyamai
kesucian hati bidadari.
Pasti dia datang dari
lubuk hati keagungan
kasih para Malaikat.
Padanya ada cinta
seterang cahaya dan
sebening embun pagi.
Disanalah kudapati
ketenangan hati
kedamaian jiwa.
Dari darah yang
adalah darahku.
Dari daging yang
adalah dagingku.
Dari tulang yang
adalah tulangku.
ANAKKU DESSY


Jumat, 05 Oktober 2012

Kisah Nabi Muhammad di injil Barnabas (vol 3)


55: Muhammad at the Judgment Day


'The messenger of God shall go to collect all the prophets, to   whom he shall speak, praying them to go with him to pray God for the faithful. And every one shall excuse himself for fear; nor, as God liveth, would I go there, knowing what I know. Then God, seeing this, shall remind his messenger how he created all things for love of him, and so his fear shall leave him, and he shall go nigh unto the throne with love and reverence, while the angels sing: "Blessed be thy holy name O God, our God."

'And when he hath drawn nigh unto the throne, God shall open [his mind] unto his messenger, even as a friend unto a friend when for a long while they have not met. The first to speak shall be the messenger of God, who shall say: "I adore and love thee, O my God, and with all my heart and soul I give thee thanks for that thou didst vouchsafe to create me to be thy servant, and madest all for love of me, so that I might love thee for all things and in all things and above all things; therefore let all thy creatures praise thee, O my God." Then all things created by God shall say: "We give thee thanks, O Lord, and bless thy holy name." Verily I say unto you, the demons and reprobates with Satan shall then weep so that more water shall flow from the eyes of one of them than is in the river of Jordan. Yet shall they not see God.

'And God shall speak unto his messenger, saying: "Thou art welcome, O my faithful servant; therefore ask what thou wilt, for thou shalt obtain all." The messenger of God shall answer. "O Lord, I remember that when thou didst  create me, thou saidst that thou hadst willed to make for love of me the world and paradise, and angels and men, that they might glorify thee by me thy servant. Therefore, Lord God, merciful and just. I pray thee that thou recollect thy promise made unto thy servant."

'And God shall make answer even as a friend who jesteth with a friend, and shall say: "Hast thou witnesses of this, my friend Mohammed?" And with reverence he shall say: "Yes, Lord." Then God shall answer: "Go, call them, O Gabriel." The angel Gabriel shall come to the messenger of God, and shall say: "Lord, who are thy witnesses?" The messenger of God shall answer: "They are Adam, Abraham, Ishmael, Moses, David, and Jesus son of Mary."

'Then shall the angel depart, and he shall call the aforesaid witnesses, who with fear shall go thither. And when they are present God shall say unto them: "Remember ye that which my messenger affirmeth?" They shall reply: "What thing, O Lord?" God shall say: "That I have made all things for love of him, so that all things might praise me by him." Then every one of them shall answer: "There are with us three witnesses better than we are, O Lord." And God shall reply: "Who are these three witnesses?" Then Moses shall say: "The book that thou gavest to me is the first"; and David shall say: "The book that thou gavest to me is the second"; and he who speaketh to you shall say: "Lord, the whole world, deceived by Satan, said that I was thy son and thy fellow, but the book that thou gavest me said truly that I am thy servant; and that book confesseth that which thy messenger affirmeth." Then shall the messenger of God speak, and shall say: "Thus saith the book that thou gavest me, O Lord." And when the messenger of God hath said
this, God shall speak, saying: "All that I have now done, I have done in order that every one should know how much I love thee." And when he hath thus spoken, God shall give unto his messenger a book, in which are written all the names of the elect of God. Wherefore every creature shall do reverence to God, saying "To thee alone, O God, be glory and honour, because thou hast given us to thy messenger."


55: Muhammad pada Hari Penghakiman

'Rasul Allah akan pergi untuk mengumpulkan semua nabi, kepada siapa dia akan berbicara, berdoa mereka untuk pergi bersamanya berdoa kepada Tuhan untuk setia. Dan setiap orang akan memaafkan dirinya sendiri karena takut kepada  Allah yang hidup, aku akan pergi ke sana, setahu apa yang saya tahu. Kemudian Allah, melihat ini, akan mengingatkan utusannya bagaimana ia menciptakan segala sesuatu agar cinta padanya, dan begitu ketakutan akan meninggalkan dia, dan dia akan pergi dekat menghampiri takhta dengan cinta dan hormat, sedangkan malaikat bernyanyi: "Terpujilah Mu Nama suci Ya Allah, Allah kita. "

"Dan kalau dia telah ditarik dekat kepada tahta, Allah akan membuka [pikirannya] kepada utusan-Nya, bahkan sebagai seorang teman kepada seorang teman ketika waktu yang lama mereka tidak bertemu. Yang pertama berbicara akan menjadi utusan Tuhan, yang akan berkata: "Saya memuja dan mengasihi Engkau, ya Allah saya, dan dengan sepenuh hati dan jiwa saya berikan kepadamu. Terima kasih bahwa Engkaulah yang telah bersedia menjadikan saya hamba-Mu, dan semua untuk cinta saya, sehingga saya bisa mengasihi Engkau untuk semua hal dan dalam segala hal dan di atas semua hal,. sehingga membiarkan semua makhluk-Mu memuji Engkau, wahai Tuhanku " Kemudian segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah akan berkata: "Kami mengucap syukur Engkau, ya Tuhan, dan memberkati nama suci-Mu." Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, iblis dengan Setan kemudian akan menangis sehingga lebih banyak air akan mengalir dari mata salah satu dari mereka di sungai Yordan. Namun mereka tidak akan melihat Allah.

"Dan Tuhan akan berbicara kepada utusan-Nya, dengan mengatakan:" Engkau datang, wahai hamba yang setia, karena itu tanyakan apa yang engkau inginkan, karena engkau akan mendapatkan semua. " Para utusan Tuhan akan menjawab. "Ya Tuhan, saya ingat bahwa ketika Engkau menciptakan saya, ketika kamu mengatakan bahwa tadinya engkau menghendaki untuk menciptakan karena cinta padaku dunia dan surga, malaikat dan manusia, bahwa mereka harus memujaNya melalui aku hamba-Mu. Oleh karena itu, Tuhan Allah, penuh belas kasihan dan hanya aku berdoa. kepadamu bahwa engkau mengingat janji-Mu dibuat kepada hamba-Mu. "

"Dan Allah akan membuat jawaban bahkan sebagai seorang teman dengan seorang teman, dan akan berkata:"? Saksikan engkau teman saya Mohammad " Dan dengan hormat dia akan berkata: "Ya, Tuhan." Kemudian Allah akan menjawab: "Pergilah, memanggil mereka, O Gabriel." Malaikat Jibril akan datang ke utusan Allah, dan akan berkata: "? Tuhan, yang adalah saksi-Mu" Utusan Allah akan menjawab: "Mereka adalah Adam, Ibrahim, Ismail, Musa, Daud, dan Isa putra Maryam."

"Kemudian akan berangkat dengan malaikat, dan ia akan memanggil saksi-saksi tersebut di atas, yang dengan rasa takut akan pergi ke sana. Dan ketika mereka hadir Tuhan akan berkata kepada mereka: "Ingatlah kamu apa yang menjadi utusan saya?" Mereka akan menjawab: "Hal apa, ya Tuhan?" Allah akan berkata: "Bahwa aku telah membuat segala sesuatu untuk cinta padanya, sehingga semua hal memuji saya dengan dia." Kemudian setiap satu dari mereka akan menjawab: "Ada tiga orang saksi dengan kami lebih baik dari kita, ya Tuhan." Dan Allah akan menjawab: "Siapa tiga orang saksi?" Lalu Musa akan berkata: "Kitab yang Engkau telah bagi adalah yang pertama", dan Daud akan berkata: "Kitab yang Engkau telah bagi adalah yang kedua", dan dia yang mengucapkan kepadamu akan berkata: "Tuhan, seluruh dunia, ditipu oleh Setan, mengatakan bahwa aku adalah anakmu dan rekan-Mu, tetapi Engkau tidak tahu Kitab benar-benar mengatakan bahwa aku ini hamba-Mu, dan yang mengaku, kitab mana yang menjadi utusanMu". Kemudian akan ada utusan Allah berbicara, dan akan berkata: ". Dengan demikian firman Kitab yang Engkau telah berikan kepadaku, ya Tuhan" Dan ketika utusan Tuhan bersabda

Allah berfirman mengatakan: ". Sekarang semuanya telah digenapi, agar setiap orang harus tahu betapa besar cinta Tuhan kepadamu" Dan ketika Ia telah berbicara demikian, Allah akan memberikan kepada utusan-Nya Kitab, di mana ditulis semua nama-nama orang pilihan Allah. Oleh karena itu setiap makhluk harus melakukan penghormatan kepada Allah, mengatakan "Darimu, ya Allah, kemuliaan dan kehormatan, karena engkau telah memberikan kita utusan-Mu."



translate google
by:Seseji

Kamis, 04 Oktober 2012

Kisah Nabi Muhammad di injil Barnabas (vol 2)



97: Muhammad is his blessed name



`Unworthy though I am to untie his hosen, I have received grace and mercy from God to see him.'

Then answered the priest, with the governor and the king, saying: `Distress not thyself, O Jesus, holy one of God, because in our time shall not this sedition be any more, seeing that we will write to the sacred Roman senate in such wise that by imperial decree none shall any more call thee God or son of God.'

Then said Jesus: `With your words I am not consoled, because where ye hope for light darkness shall come; but my consolation is in the coming of the messenger, who shall destroy every false opinion of me, and his faith shall spread and shall take hold of the whole world, for so hath God promised to Abraham our father. And that which giveth me consolation is that his faith shall have no end, but shall be kept inviolate by God.'

The priest answered: `After the coming of the messenger of God shall other prophets come?'

Jesus answered: `There shall not come after him true prophets sent by God, but there shall come a great number of false prophets, whereat I sorrow. For Satan shall raise them up by the just judgement of God, and they shall hide themselves under the pretext of my gospel.'

Herod answered: `How is it a just judgement of God that such impious men should come?'

Jesus answered: `It is just that he who will not believe in the truth to his salvation should believe in a lie to his damnation. Wherefore I say unto you, that the world hath ever despise the true prophets and loved the false, as can be seen in the time of Michaiah and Jeremiah. For every like loveth his like.'

Then said the priest: `How shall the Messiah be called, and what sign shall reveal his coming?'

Jesus answered: `The name of the Messiah is admirable, for God himself gave him the name when he had created his soul, and placed it in a celestial splendour. God said: "Wait Mohammed; for thy sake I will to create paradise, the world, and a great multitude of creatures, whereof I make thee a present, insomuch that whoso bless thee shall be blessed, and whoso shall curse thee shall be accursed. When I shall send thee into the world I shall send thee as my messenger of salvation, and thy word shall be true, insomuch that heaven and earth shall fail, but thy faith shall never fail." Mohammed is his blessed name.'

Then the crowd lifted up their voices, saying: `O God, send us thy messenger: O Mohammed, come quickly for the salvation of the world!'


97: Muhammad adalah nama yang diberkati


`Akhirnya meskipun saya untuk melepaskan hosen nya, saya telah menerima kasih karunia dan rahmat dari Tuhan untuk menemuinya."

Kemudian menjawab imam, dengan gubernur dan raja, mengatakan: ` tidak taukah dirimu sendiri, O Yesus, yang kudus salah satu dari Allah, karena di zaman kita ini tidak akan akan ada lagi 
hasutan

, melihat bahwa kita akan menulis kepada senat Romawi yang suci dan bijaksana bahwa tidak akan ada titah kaisar dengan memanggil engkau Allah atau anak Allah. "

Lalu kata Yesus: 'Dengan kata-kata Anda saya tidak terhibur, karena di mana kamu berharap untuk kegelapan cahaya akan datang, tetapi penghiburan saya ada dalam kedatangan utusan, yang akan menghancurkan setiap pendapat palsuku, dan imannya akan menyebar memegang seluruh dunia, karena demikianlah yang telah Allah janjikan kepada Abraham bapak kita. Dan memberi hadiah saya penghiburan bahwa imannya tak akan ada habisnya, karena dijaga terhormat oleh Allah. "

Imam menjawab: `Setelah kedatangan utusan Allah akan datang nabi lain..?





Yesus menjawab: `tidak akan datang setelah dia, nabi yang benar diutus oleh Allah, tetapi akan datang sejumlah besar nabi palsu, sesudah itu saya sedih. Setan akan membangkitkan mereka dari penghakiman Allah yang adil, dan mereka akan menyembunyikan diri dengan dalih Injil-Ku. "



Herodes menjawab: `Bagaimana keputusan Allah yang adil bahwa orang fasik tersebut harus datang '?




Yesus menjawab: `Ini hanya bagi dia yang tidak akan percaya pada kebenaran, keselamatannya itu harus percaya pada kebohongan hukuman nya. Karena itu aku berkata kepadamu, bahwa dunia pernah menghina nabi sejati dan mencintai nabi palsu, seperti dapat dilihat pada zaman Mikha dan Yeremia. Untuk setiap mengasihi seperti itu. "

Maka kata imam: `Bagaimana Mesias akan disebut, dan apa tanda akan mengungkapkan kedatangannya '?


Yesus menjawab: `Nama sang Mesias adalah mengagumkan, karena Allah sendiri memberinya nama ketika ia telah menciptakan jiwanya, dan menempatkannya dalam kemegahan surgawi. Allah berfirman: "Tunggu Mohammad, karena engkau,  Aku akan menciptakan surga, dunia, dan banyak makhluk besar, apa aku membuat kepadamu, hadir sedemikian rupa sehingga barangsiapa memberkati engkau akan diberkati, dan barangsiapa mengutuk engkau akan dianggap kena kutuk. Ketika saya akan mengirimkan engkau ke dunia saya. akan mengutus engkau sebagai utusan keselamatan, dan firman-Mu harus benar sedemikian rupa sehingga langit dan bumi akan gagal, tapi imanmu tidak akan pernah gagal. " Muhammad adalah namanya yang diberkati. '



Kemudian kerumunan mengangkat suara mereka, dengan mengatakan: `Ya Allah, kirimkan utusanmu O Mohammad, datang dengan cepat untuk keselamatan dunia '








Barnabas Picture


translate google


by: Seseji

Kisah Nabi Muhammad di injil Barnabas (vol 1)




163: Muhammad-the White Cloud of Mercy


Jesus went into the wilderness beyond Jordan with his disciples, and when the midday prayer was done he sat down near to a palm-tree, and under the shadow of the palm-tree his disciples sat down. Then Jesus said: 'So secret is predestination, O brethren, that I say to you, truly, only to one man shall it be clearly known. He it is whom the nations look for, to whom the secrets of God are so clear that, when he comes into the world, blessed shall they be that shall listen to his words, because God shall overshadow them with his mercy even as this palm-tree overshadows us. Yes, even as this tree protects us from the burning heat of the sun, even so the mercy of God will protect from Satan them that believe in that man.'
The disciples answered, "O Master, who shall that man be of whom you speak, who shall come into the world?" Jesus answered with joy of heart: 'He is Muhammad;, Messenger of God, and when he comes into the world, even as the rain makes the earth to bear fruit when for a long time it has not rained, even so shall he be occasion of good works among men, through the abundant mercy which he shall bring. For he is a white cloud full of the mercy of God, which mercy God shall sprinkle upon the faithful like rain.'

163: Muhammad-Awan Putih Belas Kasih

Yesus pergi ke padang gurun seberang Yordan dengan murid-muridnya, dan ketika doa tengah dilakukan dia duduk dekat pohon palem dan di bawah bayang-bayang pohon palem itu muridnya duduk. Lalu Yesus berkata: "Jadi rahasia adalah penentuan, Wahai saudaraku

bahwa Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, hanya untuk satu orang haruslah itu diketahui dengan jelas. Dia itu dimana bangsa mencari, kepada siapa rahasia Allah begitu jelas bahwa ketika ia datang ke dunia, diberkatilah mereka bahwa akan mendengarkan kata-katanya, karena Allah akan menaungi mereka dengan rahmat-Nya bahkan saat ini sawit -pohon membayangi kita. Ya, bahkan saat pohon ini melindungi kita dari panas menyala matahari, meskipun demikian rahmat Allah akan melindungi dari Setan bagi mereka yang percaya pada orang itu. "
Para murid menjawab, "O Guru, siapa orang itu dan untuk siapa Anda berbicara, yang akan datang ke dalam dunia?" Yesus menjawab dengan gembira hatinya: "Dia adalah Muhammad,, Rasul Allah, dan ketika ia datang ke dunia, bahkan seperti hujan membuat bumi berbuah ketika untuk waktu yang lama tidak hujan, demikian ia akan menjadi kesempatan pekerjaan baik di antara manusia, melalui rahmat berlimpah yang ia harus bawa. Karena ia adalah awan putih penuh belas kasihan Allah, yang rahmat Allah akan ditaburi atas orang yang beriman seperti hujan. "

Diterjemakan oleh Google
by: Seseji

21 Fakta Unik Nabi Muhammad SAW




1. Nabi Muhammad SAW merupakan kekasih Allah SWT.

2. Baginda mempunyai dua julukan. Al-Amin ( orang yang dapat dipercaya ) dan As-Saadiq ( yang benar ).

3. Baginda tidak akan melepaskan tangannya ketika berjabat sebelum sahabat yang bersalam dengan Baginda melepaskan terlebih dahulu.

4. Baginda tidak pernah menghulurkan kaki di hadapan sahabat-sahabatnya.

5. Baginda menoleh dengan seluruh badannya, menunjuk dengan seluruh jarinya.

6. Baginda kalau berkata sesekali menggigit bibir tanda berfikir, menepuk telapak kiri dengan jari telunjuk.

7. Cetusan yang paling buruk dalam perbualan Baginda: " Apa yang terjadi pada orang itu? Semoga dahinya berlumur lumpur "

8. Harta Baginda yang paling mewah adalah sepasang alas kaki berwarna kuning, hadiah dari Negus, penguasa Abissinia.

9. Baginda tinggal di pondok kecil beratap jerami yang bilik-biliknya dipisahkan oleh batang-batang pokok yang direkat dengan lumpur bercampur kapur.

10. Baginda sendiri yang menyalakan api, mengemop lantai, memerah susu dan menjahit alas kakinya yang putus.
sila lawat http://speakerpecah.blogspot.com
11. Santapan Baginda yang paling mewah, meski jarang dinikmatinya adalah madu, susu dan lengan kambing.

12. Baginda mempunyai senyum yang sangat memikat dan menyejukkan, senyuman Baginda dilukiskan sebagai butir salji di oasis. 

13. Baginda malu dan segan untuk memalukan orang lain.

14. Baginda menghimpun dalam dirinya 4 jenis manusia secara sempurna, pekerja, pemikir, pengabdi Allah dan seniman.

15. Baginda selalu memilih yang paling mudah selagi halal apabila berhadapan dengan pilihan.

16. Baginda tidak pernah sakit gigi, baginda bersiwak/gosok gigi tidak kurang 10 kali sehari.
sila lawat http://speakerpecah.blogspot.com
17. Baginda suka akan warna hijau dan warna serban Baginda juga berwarna hijau.

18. Warna kulit Baginda putih kemerah-merahan.

19. Baginda pernah membelah bulan sebanyak dua kali.

20. Selepas kewafatan Baginda, semua ayat-ayat yang Baginda pernah katakan disusun dalam satu kitab yakni Al-Quran. 
sila lawat http://speakerpecah.blogspot.com
21. Semasa Baginda dibangkitkan pada hari kebangkitan nanti ( kiamat ) orang pertama yang Baginda cari adalah umatnya yang dirindui yakni kita, umat akhir zaman.

Selasa, 02 Oktober 2012

Misteri Injil Kuno Barnabas Mengguncang Dunia





Munculnya kitab kuno di Turki pada Februari 2012, yang diyakini sebagai Injil Barnabas, membuat perdebatan di dunia internasional makin panas. Namun, perdebatan masih berkutat soal klaim benar tidaknya kitab itu sebagai Injil Barnabas. Adu pendapat belum masuk ke ranah isi kitab yang memang belum diterjemahkan oleh pemerintah Turki.
Kepala Direktorat Jenderal Museum dan Aset Budaya Turki, Zulkuf Yilmaz, mengakui memang ada satu kitab kuno yang masuk ke Museum Etnografi Turki pada Februari 2012. Kitab itu diberikan militer ke museum, setelah selama 12 tahun tersimpan di dalam lemari besi di kantor Pengadilan Tinggi Ankara.

Zulkuf berjanji, direktoratnya akan segera menganalisis isi kitab itu. Rencananya, kitab setebal 40 lembar itu akan dikirim ke Laboratorium Pusat Bahasa Turki untuk diteliti lebih lanjut. “Di laboratorium itu akan dianalisa dan diterjemahkan isinya,” ungkap Zulkup kepada televisi Hurriyet.

Injil Barnabas versi Turki ini ditulis di atas kulit hewan yang berwarna cokelat kehitaman. Penulisnya menggunakan tinta dari emas dan isinya dalam bahasa Aramaic, bahasa yang diperkirakan bahasa ibu Yesus Kristus. Umum kitab ini diduga mencapai 1.500 tahun.
Ada tiga versi Injil Barnabas, yakni Injil Barnabas berbahasa Italia, Injil Barnabas berbahasa Spanyol, dan terakhir yang ditemukan di Turki. Manuskrip Injil Barnabas versi Spanyol hilang dari peredaran, namun sebagian teksnya muncul di transkrip pada abad ke-18.
Munculnya Injil Barnabas di Turki yang ternyata berbahasa Aramaic menjadi penting karena bisa jadi inilah kitab yang lebih tua dari dua kitab sebelumnya. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay, juga percaya kalau kitab Bernabas asal Turki ini adalah versi asli Injil Barnabas.

Dari dua versi itu terungkaplah versi lain soal Yesus Kristus dan munculnya Islam serta Nabi Muhammad SAW. Itu mengapa Injil Barnabas disebut ajarannya lebih pararel dengan Islam.
Dalam analisisnya, majalah Y-Jesus asal Amerika Serikat, menyatakan isi teks secara efektif menyangkal keilahian Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Laporan itu juga menyatakan dalam teks, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalib dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.
Perdebatan soal isi dua kitab Barnabas sebelumnya pun kembali marak setelah Injil Barnabas Turki muncul. Phil Lawler, editor Catholic World News (CWN), menyatakan, kitab Barnabas Turki dapat saja diterima. Namun, karena manuskrip itu belum diterjemahkan, tidak ada yang tahu persis apa isi dari kitab itu.

Phil mengatakan, satu media Iran, Basij, melaporkan penemuan Kitab Barnabas Turki ini. Oleh Basij disebutkan, Injil Barnabas Turki ditulis pada abad ke-5 atau ke-6 Masehi. Phil membantah keras pendapat ini. Argumen yang dia ajukan adalah, Barnabas hidup bersamaan dengan Yesus Kristus dan termasuk 12 muridnya.

“Ini pasti ditulis oleh seseorang yang mengaku mewa
kili Barnabas,” kata Phil, seperti dikutip Daily Mail.

Ramalan tentang datangnya Nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam kitab Barnabas sebelumnyna juga ia sangkal. Sebab, menurut Phil, aspek penanggalan manuskrip itu sangatl penting. "Jadi apa yang Turki miliki sekarang adalah sebuah dokumen tua, tetapi kami meragukan kitab yang saat ini diperdebatkan,” kata Phil.

Teolog Turki, Omer Faruk Harman, mengatakan, untuk mengungkap berapa usia kitab Barnabas Turki itu perlu diadakan riset mendalam. “Scan ilmiah dari kitab mungkin satu-satunya cara untuk mengungkapkan berapa usia sebenarnya,” ujarnya kepada Todays Zaman.
Analis terorisme dan pengamat Iran dari Christian Broadcasting Network, Erick Stakelbeck, mengatakan kemunculan Injil Barnabas Turki adalah akal-akalan Iran. Menurut dia, pemberitaan Injil Barnabas oleh media Iran, Basij adalah bentuk propaganda rezim Iran terhadap umat Kristen.

Dinas Intelejen Turki Awasi Injil Barnabas Kuno

Segera setelah polisi Turki menggerebek kelompok penyelundup benda purbakala di Turki Selatan, 12 tahun lalu, sebuah kitab dibawa ke Ankara. Di ibu kota Turki ini, kitab tersebut langsung masuk ruang brankas kantor Pengadilan Tinggi Turki.


Pemerintah Turki membatasi akses orang terhadap kitab itu. Hanya segelintir orang bisa melihatnya langsung. Dinas intelejen Turki pun terlibat. Mereka mengawasi siapa-siapa yang bisa mengakses kitab, dan memantau perkembangan penerjemahannya.
Februari 2012, kitab misterius itu akhirnya muncul di berbagai media internasional dengan nama Injil Barnabas. Injil ini ditulis di atas kulit hewan yang berwarna cokelat kehitaman. Penulisnya menggunakan tinta dari emas dan bahasa Aramaic, bahasa yang diperkirakan bahasa ibu Yesus Kristus. Umurnya? Diperkirakan 1.500 tahun masehi.
Otoritas Turki akhirnya memindahkan kitab tersebut dari brankas ke Museum Etnografi di Ankara. Apa istimewanya injil ini? Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Ertugul Gunay, mengatakan injil Barnabas lebih sejalan dengan ajaran Islam ketimbang empat injil lainnya (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes).
Tentang tokoh Yesus Kristus, di dalam injil ini digambarkan sebagai manusia biasa, bukan Tuhan. "Sejarah kristen bisa berubah karena injil ini," kata Ertugul, dalam wawancara televisi Hurriyet.
Dia lalu mengutip salah satu ayat dalam Injil Barnabas, "Yesus berkata pada seorang pendeta. Bagaimana kami memanggil mesias (juru selamat)? Muhammad adalah nama yang diberkati," kata Ertugul, seperti dikutip dari alarabiya.net.

Tokoh Yesus, sambung Ertugul, dalam injil ini juga menyangkal kalau ia seorang mesias. Alih-alih, Yesus mengatakan kalau juru selamat itu datang dari keturunan Nabi Ismail. Artinya, datang dari bangsa Arab.
Tapi yang paling mengejutkan mungkin soal ketertarikan Vatikan. Ertugul mengungkapkan, ketika mengetahui Injil Barnabas ada di Turki, utusan Vatikan meminta salinan Injil itu. Namun, Kedutaan Besar Vatikan di Turki membantah pernyataan Ertugul, maupun laporan media lokal yang memberitakan permintaan tersebut.

Perdebatan antarpakar di Turki pun menyeruak soal injil ini. Omer Faruk Harman, pakar teologi, mengatakan butuh penelitian lebih lanjut untuk membongkar rahasia Injil Barnabas. Menurut dia, isi injil ini sesuai dengan keyakinan umat Islam bahwa Yesus memang nabi yang diutus Allah SWT, tapi ia tetap manusia biasa. Injil ini juga menolak konsep trinitas dan peristiwa penyaliban Yesus di bukit Golgotha. "Dalam injil ini juga ada ramalan tentang Nabi Muhammad yang segera datang," kata Omer.
Namun pendeta kristen protestan, Ihsan Ozbek, meragukan keabsahan injil ini. Alasan dia cukup kuat. Pertama, memang benar ada murid Yesus yang bernama Barnabas yang hidup semasa dengan Yesus. Itu berarti, Barnabas hidup sekitar tahun 1 masehi. Kedua, Injil Barnabas diperkirakan dibuat pada tahun 500 masehi atau 600 masehi.

Dengan demikian, kata Ihsan, tidak mungkin injil milik pemerintah Turki itu ditulis oleh Barnabas. Ia menduga, injil itu ditulis oleh murid Barnabas. "Umat Islam mungkin kecewa melihat kalau kitab ini salinan, dan tidak seperti yang mereka harapkan. Bahkan kitab ini bisa jadi bukan Injil Barnabas," kata Ihsan.

Aydogan Vatandas, wartawan harian terkemuka di Turki, Zaman, yang sudah menulis dua buku tentang Injil Barnabas, mengatakan kitab itu memang ditulis dalam bahasa Aramaic. Bahasa ini sekarang nyaris punah, dan kemungkinan komunitas yang masih menggunakannya ada di Damaskus, Suriah.

Menurut Vatanda, dinas intelejen Turki sangat tertarik pada injil ini. Mereka menugaskan pakar bahasa Aramaik, Hamzah Hocagil, untuk menerjemahkan sejumlah bagian injil ini dengan pengawasan ketat. Namun, Hamzah mengungkapkan pada wartawan kalau ia menerjemahkan injil itu. Ini membuat militer dan intejelen Turki menghentikan proyek penerjemahan.

Dari risetnya, Vatanda belakangan menemukan kalau Injil Barnabas rupanya bukan satu versi. Ada tiga versi kitab itu yang ditulis oleh murid Barnabas.

Di pasar barang antik, bila benar ini Injil Barnabas, sudah ada yang membanderol harganya setinggi langit. Untuk kitab Barnabas yang asli dihargai 28 juta dolar AS, sementara salinannya seharga 1,7 juta dolar AS.
Oleh: Deden Mauli Darajat
Kontributor Republika di Ankara, Turki

Injil Barnabas dan Kerasulan Muhammad Saw

Penemuan Injil kuno yang diyakini berusia 1500 tahun di Turki telah membuat heboh. Yang membuat gempar, Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi.


Sebagian orang memprediksi injil tersebut adalah Injil Barnabas. Menurut mailonline, injil yang tersimpan di Turki itu ditulis tangan dengan tinta emas menggunakan bahasa Aramik.
Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki.

Dalam Injil Barnabas memang diungkapkan tentang akan datangnya Rasul bernama Muhammad SAW, setelah Nabi Isa.
Berikut ini isi Injil Barnabas yang menyebut tentang Nabi Muhammad:
Bab 39 Barnabas: ''Terpujilah nama-Mu yang kudus, ya Allah Tuhan kita... Tiada Tuhan Selain Allah dan dan Muhammad adalah utusan-Nya''.
Masih pada bab 39 yang mengisahkan tentang Nabi Adam, nama Nabi Muhammad SAW juga disebut dalam dialog antara Nabi Adam dengan Tuhan. ''...Apa arti kata-kata, Muhammad utusan Allah, apakah ada manusia sebelum aku?''

Bab 41 Barnabas: "Atas perintah Allah, Mikael mengusir Adam dan Hawa dari surga, kemudian Adam keluar dan berbalik melihat tulisan pada pintu surga 'Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah...''
Bab 44 Barnabas: Pada bab ini Yesus atau Nabi Isa menyebut nama Nabi Muhammad. ''Oh, Muhammad Tuhan bersamamu...''
Bab 97: Yesus menjawab, "Nama Mesias sangat mengagumkan, karena Allah sendiri yang memberinya nama, ketika menciptakan jiwanya dan menempatkannya di dalam kemuliaan surgawi. Allah berkata: 'Tunggu Muhammad; karena kamu Aku akan menciptakan firdaus, dunia, dan banyak makhluk... Siapa pun yang memberkatimu akan diberkati, dan barangsiapa mengutukmuu akan dikutuk..''
Bab 112: Dalam bab ini Nabi Isa (Yesus) bercerita kepada Barnabas bahwa dirinya akan dibunuh. Namun, kata Nabi Isa, Allah aka membawanya naik dari bumi. Sedangkan orang yang dibunuh sebenarnya adalah seorang pengkhianat yang wajahnya diubah seperti Nabi Isa. Dan orang-orang akan percaya bahwa yang disalib itu adalah Nabi Isa. ''Tetapi Muhammad akan datang... Rasul Allah yang suci,'' kata Nabi Isa. Nama Nabi Muhammad juga disebut pada Bab 136, 163, dan 220.
Isi Injil Barnabas di atas dikutip dari barnabas.net.

***
Menurut Laman Al-Arabiya, meskipun spekulasi tentang kitab kuno yang diduga sebagai Injil Barnabas itu meramalkan kedatangan Islam, namun sejauh ini tidak ada bukti yang menegaskan hipotesis tersebut.
Walau Injil Barnabas "mengakui" kedatangan Islam dan Nabi Muhammad SAW, namun skeptisisme tetap muncul karena kontradiksinya dengan Alquran. "Sebab, sebagian besar studi tentang kitab ini menyatakan Injil Barnabas hanya kembali ke 500 tahun yang lalu. Sementara, Alquran telah ada sejak 1400 tahun silam," demikian tulis Al-Arabiya, Senin (27/2).
Adanya kontradiksi inilah yang menjadi alasan utama mengapa para sarjana Arab mengabaikan terjemahan bahasa Arab Injil tersebut, yang diterbitkan 100 tahun lalu. Sebagaimana diulas secara rinci oleh penulis dan pemikir Mesir, Abbas Mahmoud Al-Akkad.
Dalam sebuah analisis yang ditulisnya pada 26 Oktober 1959 di surat kabar Al-Akhbar, Akkad mengatakan deskripsi neraka dalam Injil Barnabas didasarkan pada informasi yang relatif baru yang tidak tersedia pada saat di mana teks itu seharusnya ditulis. "Sejumlah deskripsi yang tertulis dalam Injil itu merupakan kutipan orang-orang Eropa dari sumber-sumber Arab," ungkapnya.
Seorang pendeta Protestan Ihsan Ozbek mengatakan Injil itu berasal dari abad ke-5 atau ke-6. Sementara Barnabas, yang merupakan pemeluk pertama Kristen hidup pada abad pertama.
"Salinan Injil di Ankara mungkin telah ditulis ulang oleh salah seorang pengikut Barnabas," kata dia. Sebab, lanjutnya, ada jeda 500 tahun antara Barnabas dan penulisan salinan Inkjil. "Umat Islam mungkin akan kecewa bahwa Injil ini tidak ada hubungannya dengan injil Barnabas," ujarnya.
Sementara Profesor Omer Faruk menilai Injil kuno itu perlu ditelusuri lebih lanjut guna memastikan Injil itu dibuat oleh Barnabas atau pengikutnya.
Turki akan menerjemahkan injil kuno berusia 1.500 tahun itu.
Sumber: Republika

BY:Serpihan Serbuk Jiwa